Beritasulsel.com – Ratusan milenial Kabupaten Sidrap berkumpul dalam suasana penuh antusiasme dalam pertemuan dengan calon wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 2, Fatmawati Rusdi. Agenda ini turut dihadiri Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.
Bukan hanya hadir untuk mendengarkan, Fatmawati dan Kaesang turut berdialog dengan anak-anak muda Sidrap yang tak segan bertanya tentang aspirasi mereka. Semangat dan harapan terasa dalam sesi tanya jawab.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Sidrap, Muhammad Ardiansyah, turut mengutarakan rasa bangganya terhadap sosok Fatmawati dan Kaesang yang membuka diri kepada milenial. Lebih dari itu, baginya pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati (Andalan Hati) pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 memberi angin segar bagi kaum muda di daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya kira Pak Andi Sudirman mewakili generasi milenial, ditambah Bu Fatmawati yang dekat dengan anak muda juga. Tentunya kita sebagai anak muda yang di daerah semacam Sidrap patut berbangga masih diperhatikan,” kata mahasiswa Ilmu Politik ini.
Ardi menambahkan kesempatan dialog ini memberi bukti nyata bahwa Andalan Hati berfokus pada isu pengembangan sumber daya manusia, khususnya anak muda, menghadapi visi besar Indonesia Emas 2045.
“Jadi, peran pemuda sangat dibutuhkan. Statistik dari BPS juga menunjukkan bahwa persentase usia muda atau produktif lebih banyak dibandingkan usia non-produktif. Oleh karena itu, kita bisa membuka ruang perubahan dan peningkatan kapasitas lewat diskusi ini,” ujarnya.
Dalam dialog ini, Fatmawati mendorong generasi muda untuk tak ragu bermimpi dan mengejar prestasi. Dia mencontohkan Kaesang yang di usia 35 tahun sudah mampu menempati posisi sebagai Ketua Umum PSI.
“Jadi, jangan takut bermimpi. Bermimpi itu gratis. Kita lihat Mas Kaesang di usia baru 35 tahun sudah bisa jadi ketum (partai). Bapak Rusdi Masse (Ketua DPW NasDem Sulsel yang merupakan suami Fatmawati) juga begitu usianya baru 35 tahun. Ataupun bisa jadi presiden,” paparnya.
Agenda ngobrol milenial ini menjadi salah satu kegiatan rutin yang diusung Andalan Hati dalam tiap kunjungan politik mereka ke berbagai daerah. Tak sekadar berdiskusi, Fatmawati memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerap langsung aspirasi para pemuda mengenai pendidikan, peluang kerja, hingga kesejahteraan mereka. (*)