Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Ahli Gizi Indonesia (DPC PERSAGI) Kabupaten Bantaeng, menggelar aneka acara bertajuk “Bersama Ahli Gizi Kabupaten Bantaeng, Kita Wujudkan Keluarga Sehat dengan Makanan Bergizi”.
Kegiatan DPC PERSAGI Kabupaten Bantaeng ini, digelar di Tribun Lapangan Seruni. Sabtu pagi, (08 Februari 2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua DPC PERSAGI Kabupaten Bantaeng, Nur Rahmi, SKM, M.Tr.Adm.Kes saat ditemui Beritasulsel.com network Beritasatu.com di lokasi usai acara digelar, mengatakan: “Acara pada hari ini adalah rangkaian acara Semarak Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap tahunnya dan tahun 2025 ini merupakan peringatan yang ke-65”.
“Alhamdulillah, kegiatan hari ini diikuti lebih dari 300an peserta yang terdiri dari warga disekitar Tribun Seruni bersama warga yang sedang melakukan jogging di kawasan Tribun Pantai Seruni serta adik-adik dari SD Negeri 1 dan SD Negeri 4,” ucap Nur Rahmi.
Untuk diketahui, Tema yang diusung pada peringatan Hari Gizi Nasional Tahun 2025, kata Ketua DPC PERSAGI Bantaeng, adalah: “Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat”.
“Tema tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya di Kabupaten Bantaeng tentang pentingnya pola makan bergizi yang seimbang,” kata Ketua DPC PERSAGI Bantaeng.
Adapun tujuan peringatan Hari Gizi Nasional tahun ini khususnya di Kabupaten Bantaeng kata Nur Rahmi, adalah:
– Menyebarluaskan informasi tentang pentingnya memilih makanan bergizi.
– Menyadarkan masyarakat bahwa makanan bergizi adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan.
– Mencegah penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi dan obesitas serta mendukung tumbuh kembang generasi muda yang cerdas dan sehat.
Sedangkan slogan Hari Gizi Nasional tahun 2025, adalah: “Makan Bergizi, Keluarga Sehat”.
“Hal tersebut dapat diartikan bahwa peran gizi sangat penting dalam menyehatkan keluarga. Karena asupan gizi yang optimal sangat penting untuk pertumbuhan normal serta perkembangan fisik dan kecerdasan bayi, anak-anak, serta seluruh kelompok umur,” kata Nur Rahmi.
“Gizi baik membuat berat badan normal atau sehat, tubuh tidak mudah terkena penyakit infeksi, produktivitas kerja meningkat, serta terlindung dari penyakit kronis dan kematian dini,” jelas Nur Rahmi.
Ketua DPC PERSAGI Bantaeng lalu menjelaskan, agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit kronis atau penyakit tidak menular terkait gizi, maka pola makan kita perlu ditingkatkan kearah konsumsi gizi seimbang.
“Gizi seimbang adalah kombinasi menu makanan sehari-hari yang mengandung seluruh zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh,” kata Nur Rahmi.
Ketua DPC PERSAGI Bantaeng itu kemudian mengatakan bahwa ada program “Isi Piringku” yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan program itu adalah panduan kebutuhan gizi harian seimbang.
“Merujuk pada program Isi Piringku, setiap kali kita makan itu, 50 persen piring diisi dengan sayuran (33%) dan buah (17%). Sedangkan 50 persen lainnya diisi dengan makanan pokok (33%) dan lauk pauk (17%),” jelas Ketua DPC PERSAGI Bantaeng.
“Program Isi Piringku juga memuat ajakan untuk mengkonsumsi 8 gelas air setiap hari, melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari, lalu mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum dan setelah makan,” kata Nur Rahmi.
Berbicara tentang gizi, kata Nur Rahmi, gizi seimbang merupakan fondasi penting untuk mewujudkan Generasi Indonesia Emas yang sehat, cerdas dan produktif.
“Dengan menerapkan pola makan sesuai program Isi Piringku, kita dapat memastikan asupan nutrisi yang optimal untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, serta mencegah berbagai masalah kesehatan,” kata Nur Rahmi.
“Tantangan gizi di Indonesia meskipun berbagai upaya telah dilakukan, Indonesia masih menghadapi tantangan gizi yang signifikan. Masalah seperti stunting, obesitas dan defisiensi mikronutrien, masih menjadi perhatian utama,” jelas Ketua DPC PERSAGI Bantaeng.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut tidak terjadi, khususnya di Kabupaten Bantaeng, maka sangat perlu kita berikan edukasi dan intervensi gizi yang lebih intensif di tingkat keluarga. Karena peran orangtua dalam meningkatkan gizi keluarga, memiliki peran krusial dalam membentuk kebiasaan makan yang sehat,” kata Nur Rahmi.
Ketua DPC PERSAGI Bantaeng itu menganjurkan bahwa dengan memilih dan menyediakan makanan bergizi seimbang, keluarga dapat memastikan asupan nutrisi yang tepat bagi setiap anggota keluarganya.
“Edukasi kita para orangtua kepada anak-anaknya mengenai pentingnya gizi seimbang dan penerapan pola makan sehat sejak dini, dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan di kemudian hari,” kata Nur Rahmi.
Berbicara tentang Hari Gizi Nasional tahun 2025, itu akan menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya peran orangtua dalam memilih dan menyediakan makanan bergizi bagi anggota keluarganya.
“Dengan kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan keluarga, diharapkan masalah gizi di Indonesia dapat diatasi untuk menuju generasi yang lebih sehat dan produktif,” pinta Ketua DPC PERSAGI Bantaeng.
“Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional tahun 2025, pada hari ini kami dari DPC PERSAGI Bantaeng melakukan beberapa kegiatan, diantaranya: Senam sehat, Pengukuran status gizi, Konseling gizi serta Pembagian makanan lokal sehat bergizi. Kegiatan yang dilaksanakan di Tribun Pantai Seruni ini, dibuka untuk umum serta tidak dipungut biaya,” kata Ketua DPC PERSAGI Kabupaten Bantaeng.
“Terima kasih kepada semua Panitia di acara semarak Hari Gizi Nasional 2025 pada hari ini. Terima kasih kepada Panitia dari Ahli Gizi di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, RSUD Anwar Makkatutu dan RSUD Banyorang, 13 Puskesmas se-Kabupaten Bantaeng, UPT Gizi,” ucap Ketua DPC PERSAGI Kabupaten Bantaeng, Nur Rahmi, SKM, M.Tr.Adm.Kes.
Dokumentasi kegiatan DPC PERSAGI Kabupaten Bantaeng pada Sabtu pagi (08 Februari 2025) di Tribun Pantai Seruni:
