Beritasulsel.com – Partai NasDem, memilih Syaharuddin Alrif sebagai jagoannya yang akan diusung untuk maju bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
Tanpa berfikir panjang, usulan itu langsung disambut baik oleh Syaharuddin Alrif yang saat ini memang tercatat sebagai Sekertaris Partai NasDem DPW Sulsel.
Ditemui dikediaman Ketua Partai Nasdem Sulsel, H. Rusdi Masse Mappasessu atau RMS, Syaharuddin Alrif mengatakan bahwa dirinya siap menjalankan amanah tersebut dan dengan segenap jiwanya akan menjaga amanah itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdullillah, Bismillah tawakkaltu alallah. Amanah dari Partai Nasdem DPW Nasdem Sulsel, kakak H. Rusdi Masse dan Kakak Fatma H. Rusdi Masse, memberi amanah menugaskan saya maju di Pilkada Kabupaten Sidrap. Bismillah saya terima amanah ini dan termasuk memang menjadi harapan masyarakat Sidrap,” ujar Syaharuddin Alrif, Selasa (2/4/2024).
Ada pun visi dan misi yang akan diusung nanti pada Pilkada Sidrap di antaranya adalah, mengembalikan kembali BPJS Gratis untuk masyarakat, pendidikan yang mumpuni dan berkwalitas, memperbaiki sektor pertanian, perikanan, program listri masuk sawah listrik masuk kebun.
“Disektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Ini yang banyak menjadi pekerjaan orang Sidrap. Nah disektor pertanian (akan diusahakan) pupuk menjadi lancar. Kuota pupuk di Sidrap sekarang ini menurun, nah ini dibenahi dan harus dikembalikan kuotanya sesuai jumlah hektar sawah irigasi dan sawah tadah hujan yang ada di Sidrap,” terang Sahar.
Selanjutnya, sawah non irigasi yang ada di Sidrap, akan dibuatkan terobosan baru seperti daerah yang layak dibuatkan Bendung maka akan dibuatkan Bendungan.
Lalu, para petani yang selama ini mengairi sawah menggunakan pompanisasi yang bahan bakarnya menggunakan solar, menggunakan tabung gas, akan dibuatkan terobosan baru dengan memasukkan listrik ke sawah, dan kebun.
“Kemudian ada terobosan baru yang petani di Sidrap ini macca (pintar/jenius), selama ini pakai pompanisasi pakai solar, tabung gas, Insya Allah saya akan modifikasi dengan program listrik masuk sawah, listrik masuk kebun agar supaya sawah yang non irigasi akan mengeluarkan biaya yang tidak terlalu banyak (irit biaya),” imbuh Syahar menandaskan.