Diduga Tidak Sesuai Bestek, Talug Stasiun Kereta Api Ajakkang Ambruk

- Redaksi

Sabtu, 4 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak Kondisi Talug Stasiun Kereta Ajakkang

Tampak Kondisi Talug Stasiun Kereta Ajakkang

Beritasulsel.com – Mega Proyek Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian RI, berupa pembangunan sejumlah Stasiun Kereta Api di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) diyakini bakal terlambat.

Proyek nasional yang digadang-gadang sebagai pilot proyek di Sulawesi Selatan, nampaknya harus dikerja ulang, walaupun alokasi anggaran kegiatan bersumber dari APBN 2019.

Salah satunya, Pembangunan stasiun kereta api yang berada di Desa Ajakkang, Kecamatan Soppeng Riaja, berdasarkan masa kontrak kerja selama 270 hari kalender.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun sangat disayangkan kegiatan pembangunan stasiun yang sedang berjalan mengalami kerusakan (ambruk, roboh,red) sebelum pekerjaan stasiun rampung.

Kendati kegiatan pembangunan stasiun kereta api di Ajakkang telah masuk injury time, namun sejumlah pekerja bangunan tetap beraktivitas di area stasiun.

Arif (40) warga Mangkoso ditemui (3/1) di sekitar stasiun Ajakkang menilai kegiatan pembangunan stasiun kereta api di Ajakkang, dari awal lambat sebab beraktifitas sejak awal tahun 2019 lalu dan belum selesai.

Sehingga dia menduga dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan stasiun kereta api di Ajakkang kurang profesional.

“Terkesan buru-buru yang berakibat, pasangan pondasi Talug stasiun ambruk, roboh serta sejumlah tiang pancang ikut terbongkar,” kata Arif.

Maksum (45) selaku penanggungjawab kegiatan pembangunan stasiun kereta api Ajakkang yang hendak dikonfirmasi (3/1) di Kantor Stasiun Ajakkang tidak berada ditempat. Bahkan di telepon via seluler tidak dapat dihubungi.

Sementara itu, Rahmat (30) selaku Purchasing Manager ditemui di kantornya mengaku tidak tahu menahu terkait penyebab kerusakan Talug penahan dan robohnya stasiun kereta api Ajakkang tersebut.

“Kalau penanggung jawab kegiatan keseluruhan, Pak Maksum tapi tadi malam ke Makassar, sedangkan untuk pelaksana kegiatan di lapangan Pak Sinton sedang pulang ke Medan,” kata Rahmat.

“Bidang saya terkait administrasi dan keuangan untuk pembangunan stasiun kereta api Ajakkang,” tutup Rahmat.

Diketahui bahwa pemenang lelang sekaligus pelaksana kegiatan yakni PT. Tri Tunggal Sejahtera dan PT. Bintang Leo. (Ril)

Berita Terkait

Disaksikan Pejabat Pemkab dan PJU Polres, Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana
Tim Jagawana di Back Up Tim Resmob Polres Bantaeng, Amankan 1 Ekskavator di Kawasan Hutan Produksi Bonto Lojong
3 Rumah di Sidrap Dilalap Api Gegara Motor Nmax Terbakar di Kolong Rumah
Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 17:02

Disaksikan Pejabat Pemkab dan PJU Polres, Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana

Rabu, 26 Februari 2025 - 05:52

Tim Jagawana di Back Up Tim Resmob Polres Bantaeng, Amankan 1 Ekskavator di Kawasan Hutan Produksi Bonto Lojong

Senin, 24 Februari 2025 - 09:58

3 Rumah di Sidrap Dilalap Api Gegara Motor Nmax Terbakar di Kolong Rumah

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Berita Terbaru

AKBP Erwin Syah. (Foto: istimewa)

Bone

Kapolres Bone Dimutasi, Ini Penggantinya

Kamis, 13 Mar 2025 - 15:26