Diduga Perkosa Kambing Hingga Tewas, 8 Pria ini Jadi Buronan Polisi

- Redaksi

Kamis, 2 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Ilustrasi kambing Hamil, foto: is) 

Pelaku tindak pemerkosaan disertai dengan kekerasan seakan sudah tak pandang bulu. Hal itu tidak hanya menimpa manusi, bahkan binatang sekali pun tidak lepas dari perbuatan memalukan itu.

Dilansir dari India Times, baru baru ini di Haryana Nuh, Mewat, India, Delapan orang pria menjadi buronan polisi lantaran diduga menjadi penyebab tewasnya seekor kambing yang tengah hamil milik Aslu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bukan hanya tewasnya kambing tersebut dipermasalahkan Aslu, namun pemilik kambing betina itu tidak terima lantaran sebelum kambingnya tewas,

Aslu mendapati Delapan orang pria tersebut sedang memperkosa kambingnya ditengah kebun meski kambing miliknya sudah tidak berdaya, namun ke Delapan pria itu tetap menggilir binatang itu.

Saat itu, pada tanggal 25 Juli, Aslu sempat menegur para pelaku yang mana tiga diantaranya diketahui bernama Savakar, Haroon, Jafar dan lima orang lainnya belum diketahui identitasnya.

Bukannya takut, pelaku malah menantang Aslu agar melaporkan perbuatan itu kepada polisi pelaku juga mengancam akan memperlakukan hal yang sama kepada semua binatang Aslu.

Aslu pun akhirnya melaporkan peristiwa tersebut.

Polisi yang menerima laporan Aslu mengkategorikan kasus tersebut sebagai kasus pelanggaran tak wajar dan kejahatan melukai atau membunuh ternak.

Kini delapan pria tersebut terduga pelaku sedang dalam pengejaran aparat kepolisian setempat, sampel cairan kambing tersebut juga sudah dikirim ke Laboratorium Forensik Negara bagian Madhuban.

Inspektur Vipin Kumar kepada media setempat membenarkan hal itu, “Autopsi dilakukan di rumah sakit hewan pemerintah setempat, sampel cairan dari binatang (Kambing) itu sudah dikirim ke Labfor Madhuban” Jelasnya.

Berita Terkait

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta Berjalan Lancar, 20 Februari 2025 Uji Nurdin Dilantik Jadi Bupati Bantaeng
Jaksa Masuk Desa, KAJARI Bantaeng Satria Abdi: Saya Tugaskan Jaksa Bidang Perdata dan TUN bersama Jaksa Bidang Intelijen
Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar Pamit Untuk Kembali ke Jakarta, Kajari Mewakili Forkopimda: ‘Kita Teruskan Yang Baik Yang Telah Beliau Kerjakan’
KAJARI Satria Abdi SH MH Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 3 Jaksa dan 4 Pegawai di Kantor Kejaksaan Negeri Bantaeng
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:44

Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat

Rabu, 19 Februari 2025 - 21:08

Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber

Rabu, 19 Februari 2025 - 18:36

Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta Berjalan Lancar, 20 Februari 2025 Uji Nurdin Dilantik Jadi Bupati Bantaeng

Rabu, 19 Februari 2025 - 14:46

Jaksa Masuk Desa, KAJARI Bantaeng Satria Abdi: Saya Tugaskan Jaksa Bidang Perdata dan TUN bersama Jaksa Bidang Intelijen

Rabu, 19 Februari 2025 - 14:28

Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar Pamit Untuk Kembali ke Jakarta, Kajari Mewakili Forkopimda: ‘Kita Teruskan Yang Baik Yang Telah Beliau Kerjakan’

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Anggota DPRD Parepare Masuki Masa Reses

Jumat, 21 Feb 2025 - 19:49