Desa Alenangka Sinjai Dicanangkan Sebagai Desa Anti Politik Uang

- Redaksi

Jumat, 27 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Desa Alenangka Kecamatan Sinjai Selatan dicanangkan sekaligus dideklarasikan sebagai Desa Anti Politik Uang di Kabupaten Sinjai, bertempat di Aula Kantor Desa Alenangka, Jumat siang (27/11/20).

Pencanangan yang dirangkaikan dengan sosialisasi pengawasan partisipatif ini dihadiri oleh Koordinator Divisi Humas Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Drs. Saiful Jihad, Sekda Sinjai Drs. Akbar, para Komisioner Bawaslu dan KPU Sinjai, Kepala Desa Alenangka A. Yusuf, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat setempat.

Ketua Bawaslu Sinjai A. Muhammad Rusmin mengatakan bahwa Desa Alenangka merupakan desa pertama di Kabupaten Sinjai yang dijadikan sebagai piloct project atau percontohan bagi desa lain dalam menciptakan demokrasi yang bersih dan bebas dari politik uang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kedepan kita akan mendorong seluruh wilayah yang ada di Sinjai untuk terus menggalakkan anti politik uang sehingga demokrasi yang jujur danbadil tidak hanya menjadi slogan semata,” katanya.

Sekretaris Daerah Sinjai Drs. Akbar menyampaikan bahwa pencanangan ini dilakukan agar masyarakat sadar bahwa politik uang tersebut merusak tatanan demokrasi.

Dia berharap, pencanangan ini menjadi contoh desa lain agar masyarakat dan stakeholder lainnya bersama-sama memerangi politik uang.

Sementara itu Komisioner Bawaslu Provinsi Sulsel Drs. Saiful Jihad mengatakan bahwa Pemerintahan di tingkat desa merupakan pemerintahan ideal untuk membangun sistem demokrasi yang lebih sehat dan terbuka.

Olehnya itu, ia memberi apresiasi atas upaya yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Sinjai dalam rangka menciptakan siatem demokrasi yang bersih, jujur san adil.

“Kami harap program ini bukan hanya dideklarasikan tetapi perlu ada aktulisasi lebih lanjut kedepan melalui pengembangan di desa seperti penggunaan dana desa untuk pendidikan politik dan hal ini sudah dilakukan oleh beberapa desa di Sulsel, ” tandasnya. (**)

Berita Terkait

Hari Film Nasional ke-75 “Sejuta Kisah, Satu Indonesia” ini harapan Fachriandi Matoa.
Pembatasan Akses di Jumpa Pers Polres Sinjai, Pilah-pilih atau Tutup Informasi?
ADD 67 Desa di Sinjai Dipangkas Capai Rp2,4 Miliar, DD Ikut Tersendat?
Ketua DPC Demokrat Bantaeng Temui Konstituen, Herlina Aris: Mendengarkan Aspirasi Masyarakat
BRI Cabang Sinjai Berbagi Kebaikan, Berbuka Puasa-Bagikan Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu
Fraksi PKB DPRD Bantaeng Desak Bupati Uji Nurdin Untuk Segera Definitifkan Direktur PDAM
Review Utang DPRD Sinjai Rp582 Juta
Sinjai Raup PAD Rp1,2 Miliar dari Opsen Pajak Kendaraan Kurun Waktu 2 Bulan

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 14:36

Hari Film Nasional ke-75 “Sejuta Kisah, Satu Indonesia” ini harapan Fachriandi Matoa.

Sabtu, 29 Maret 2025 - 16:00

Pembatasan Akses di Jumpa Pers Polres Sinjai, Pilah-pilih atau Tutup Informasi?

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:02

ADD 67 Desa di Sinjai Dipangkas Capai Rp2,4 Miliar, DD Ikut Tersendat?

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:02

Ketua DPC Demokrat Bantaeng Temui Konstituen, Herlina Aris: Mendengarkan Aspirasi Masyarakat

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:59

BRI Cabang Sinjai Berbagi Kebaikan, Berbuka Puasa-Bagikan Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Berita Terbaru