Dekranasda Sulsel Hadiri Promosi Karawo Khas Gorontalo di CFD Sudirman

- Redaksi

Senin, 22 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan turut mendukung kegiatan Promosi Karawo dan Pariwisata Gorontalo pada masyarakat Makassar, Sulawesi Selatan.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Penghubung Provinsi Gorontalo itu berlangsung di kawasan Car Free Day di depan Hotel Horison, Jalan Jend. Sudirman, Makassar, Minggu, 21 Januari 2024.

Kegiatan ini sebagai bentuk penguatan kelembagaan dan dalam rangka melaksanakan himbauan Gubernur Gorontalo dalam surat edaran No: 556/DKUPP/102/1/2024 tentang pemakaian baju dan atribut Sulaman Karawo dalam rangka pencanangan Hari Karawo yang diperingati setiap tanggal 23 Januari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekaligus untuk memperingati Hari Patriotik, maka Badan Penghubung Subid Makassar akan melaksanakan kegiatan Promosi Karawo dan Pariwisata Gorontalo pada masyarakat Makassar, Sulawesi Selatan

Karawo merupakan kain tradisional khas Gorontalo. Karawo itu sendiri berasal dari Bahasa Gorontalo yang artinya sulaman dengan tangan. Jadi Karawo adalah hasil kerajinan tangan. Orang-orang di luar Gorontalo mengenalnya dengan sebutan Kerawang.

Dalam kegiatan itu, dihadiri oleh Staf Ahli Dekranasda Sulsel, A Ochi Alepuddin dan Bidang Promosi dan Humas pada Dekranasda Sulsel.

“Hari ini kami menghadiri acara Promosi Karawo dan memperkenalkan budaya serta pariwisata dan menu khas Gorontalo yang diselenggarakan oleh Badan Penghubung Gorontalo,” kata Ochi.

Menurutnya, Dekranasda Sulsel sangat mendukung pelaksanaan itu. Terlebih untuk mempererat silaturahmi antara Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Gorontalo.

“Kami berharap jalinan kekerabatan antara Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulsel senantiasa terjaga, sebagaimana banyak Suku Bugis yang telah berdomisili di Gorontalo. Sebaliknya, sekitar 10 ribu masyarakat Gorontalo telah berdomisili di Sulsel,” tuturnya. (*)

Berita Terkait

Mendagri Puji Program Kegiatan “Anti Mager” Andalan di Sulsel
Didampingi PJ Gubernur Sulsel, Mentan Andi Amran Melayat ke Rumah Duka Alwi Hamu
Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Bahas Kontribusi Sulsel Wujudkan Swasembada Pangan Bersama Empat Menteri, Wamen, dan Kepala Daerah
Dua Menteri Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Makassar Bersama Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry, Temukan Harga Lebih Murah dari Provinsi Lain
Pj Gubernur Sulsel: Distribusi Pupuk 2.9 T Bukan Tugas Kementan, Tapi tugas BUMN Pupuk Indonesia
Gelaran Fashion Show Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Kenakan Batik Pajonga
Pengadaan E-katalog Konstruksi, Praktik Baik Pemprov Sulsel di Apresiasi Penggiat Barang Jasa
Pj Bupati Bantaeng Bersama Kadis Dalduk dan 55 Orang OPD-KB, Hadiri Peringatan Harganas ke-31 di Maros

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 19:16

Mendagri Puji Program Kegiatan “Anti Mager” Andalan di Sulsel

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:06

Didampingi PJ Gubernur Sulsel, Mentan Andi Amran Melayat ke Rumah Duka Alwi Hamu

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:28

Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Bahas Kontribusi Sulsel Wujudkan Swasembada Pangan Bersama Empat Menteri, Wamen, dan Kepala Daerah

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:02

Dua Menteri Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Makassar Bersama Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry, Temukan Harga Lebih Murah dari Provinsi Lain

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:52

Pj Gubernur Sulsel: Distribusi Pupuk 2.9 T Bukan Tugas Kementan, Tapi tugas BUMN Pupuk Indonesia

Berita Terbaru