Beritasulsel.com – Hujan yang terus menerus mengguyur sejak hari Kamis disebagian wilayah Toraja dan Toraja Utara, berakibat jebolnya jembatan Lembang Rante yang berada di dusun Maleno, Desa Lembang Rante, Kecamatan Nanggala, Jumat sore (7/6/2019)
Tidak ada korban jiwa dari bencana tersebut, namun jembatan yang menghubungkan antara Desa Lembang Rante dan Kelurahan Sampiak Salu, terputus sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraaan roda empat.
Akibat kejadian tersebut jalan poros Rantepao – Palopo mengalami gangguan, bus dan truk serta kendaraan roda 4 lainnya harus dialihkan melalui jalan alternatif, yakni jalan lingkar luar desa Lembang Rante menuju kelurahan Sampiak Salu dan kembali ke jalan poros antar kabupaten tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tindakan cepat Koptu Joko sebagai
Babinsa Lembang Rante Koramil 05/Nanggala mendatangi lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat guna mengerahkan warganya agar membantu mengarahkan pengguna jalan untuk bisa melanjutkan perjalanannya melalui jalan alternatif.
Dandim 1414/Tana Toraja Letkol Czi Hiras M S Turnip pun segera berkoordinasi dengan pihak BPBD dan Dinas PU kabupaten Toraja Utara untuk penanganan bencana tersebut
Pegawai Dinas PU kabupaten Torut yang berada di lokasi, menyampaikan bahwa
jembatan darurat akan segera dibuat/dipasang dan sedang dalam proses pengiriman dari Makassar,
“Direncanakan besok tanggal 9 Juni 2019 (hari ini-red) tiba di lokasi”, ujarnya (Sambar)