Makassar, Sulsel – Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Kerakyatan Indonesia melakukan unjuk rasa didepan Polrestabes Makassar dan di Jalan Sultan Alauddin. Kamis, (27 Juli 2023).
Berdasarkan informasi yang diterima media ini, organisasi yang terlibat dalam unjuk rasa tersebut, diantaranya: KOMRAD, PPM, KPPM, GRD, GPAM, SPMP, CLAT, KPK, FKMI, FRI, GPMK, KAMI, GMB dan GARIS INDONESIA.
Dihadapan Mapolrestabes, Mujahidin selaku Jenderal Lapangan yang menyampaikan tuntutan menggunakan pengeras suara, mengatakan dengan tegas bahwa aksi yang kami lakukan ini sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap insiden pengeroyokan yang mengakibatkan beberapa massa aksi terluka parah karena dikeroyok pegawai Mandala Multifinace didepan kantor PT Mandala Multifinace beberapa hari yang lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika Kapolrestabes tidak mampu menangani dan menuntaskan kasus ini, maka kami meminta agar Kapolrestabes Makassar untuk mundur dari jabatannya,” tegas Mujahidin.
Setelah beberapa orator bergantian menyampaikan tuntutan, Kapolrestabes Makassar terlihat tidak kunjung hadir dan menemui massa aksi.
Kemudian Mujahidin menyampaikan bahwa Kapolrestabes Makassar sangat tidak humanis terhadap massa aksi.
Kecewa dengan sikap Kapolrestabes yang tidak menemui massa aksi, beberapa jam kemudian setelah menggelar aksi didepan Mapolrestabes Makassar, massa aksi bergeser ke Jalan Sultan Alauddin didepan Kampus 1 UIN Alauddin dan melanjutkan unjuk rasa yang telah dijadwalkan dan direncanakan.
Akibat aksi unjuk rasa ini, terlihat ruas jalan di Jalan Sultan Alauddin macet total sebab massa aksi melakukan blokade dua jalur di Jalan Sultan Alauddin.
Kepada Beritasulsel.com, salah satu koordinator aliansi menyampaikan bahwa mereka melakukan blokade di Jalan Sultan Alauddin karena kecewa terhadap kinerja Polrestabes Makassar dalam mengawal aksi unjuk rasa didepan kantor Mandala Multifinance beberapa hari yang lalu.
Dia juga meminta agar otak dari pengeroyokan terhadap salah satu kader HMI saat unjuk rasa didepan kantor Mandala Multifinance, harus di usut tuntas.
Ditempat yang sama setelah menggelar aksi, Jenderal Lapangan Mujahidin menyampaikan bahwa dirinya dan kawan-kawan akan melakukan aksi unjuk rasa kembali dengan massa yang lebih besar karena Kapolrestabes tidak menemui massa aksi dan memberikan penjelasan terkait kasus pengeroyokan terhadap kader HMI oleh pegawai di Mandala Multifinace Kota Makassar.(W.Copel)