Beritasulsel.com — Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, SH, LLM membuka Musrenbang Anak 2019 dengan tema, suara hati anak Sinjai wujud partisipasi anak dalam perencanaan pembangunan.
Kegiatan tersebut digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Tanassang, Senin (18/3/2019).
Kepala BAPPEDA Drs. Andi Ilham Abu bakar, MH, dalam laporannya menyampaikan bahwa sebagai bentuk partisipasi dan dukungan maka diadakanlah Musrenbang Anak setiap tahun dan tahun ini merupakan yang kelima kalinya diadakan untuk menjadi fasilitator perencana anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini penting untuk meningkatkan forum anak se-kabupaten dalam menyuarakan suara hati teman teman mereka. Musrenbang Anak merupakan salah satu indikator untuk meraih kota layak anak tingkat pertama semoga tahun ini naik ke tingkat madya dan kegiatan Musrenbang Anak diawali dengan proses rembug anak.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan usulan sebagai bahan penyusunan RKPD 2020 serta peningkatan partisipasi anak di berbagai sektor dengan jumlah peserta sekitar 200 orang yang terdiri dari forum anak kabupaten, forum anak disabilitas, forum anak kecamatan dan forum anak non formal,” jelasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Ir. Suciati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Layak Anak (KLA) untuk menuju provinsi layak anak.
Saat ini Sinjai dapat meningkatkan kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA). Musrenbang adalah wadah untuk menyampaikan aspirasi anak-anak sehingga dapat menjadi pelopor dan pelapor.
RSUD Sinjai adalah salah satu rumah sakit yang merupakan layak anak dengan dukungan fasilitas yang mendukung pula untuk penyandang disabilitas.
“Semoga apa yang anak-anak usulkan mendapatkan respon dari para ayah dan bunda di pemerintahan,” harapnya.
Dalam acara tersebut, setiap kelompok dalam rembug anak menyampaikan usulan masing-masing diawali dari forum anak Kecamatan Pulau Sembilan.
Sementara itu, Bupati Sinjai dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah akan memfasilitasi anak-anak dalam Musrenbang. Dimana anak-anak, kata Bupati, merupakan generasi mendatang yang akan membangun Sinjai di masa yang akan datang.
“Hal ini merupakan tugas kita semua, saya telah meresmikan 13 forum anak di 13 desa di Sinjai, dan tentunya jika terkait anak akan kami tuntaskan dan untuk perencanaan tentang peningkatan status Kabupaten Layak Anak dari pratama ke madya hal ini telah kami sampaikan kepada pemerintah daerah khususnya pelayan publik untuk memperhatikan pengadaan fasilitas pendukung disabilitas dan anak,” jelasnya.