Biro Humas Sulsel Bersama KPK RI Gelar Workshop Humas

- Redaksi

Selasa, 22 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Biro Humas dan Protokol bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), menggelar Workshop Humas, yang bertempat di Hotel Max One Makassar. Senin (21/10/19).

Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Sulsel, Devo Khaddafi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 21-23 Oktober 2019.

“Manfaatkan workshop ini dengan sebaik-baiknya, mengingat narasumber yang hadir adalah narasumber yang sangat mempunyai kompetensi dan akan memberikan kita ilmu, sehingga apa yang diharapkan KPK yaitu menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, kita dapat wujudkan”, ungkap Devo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dhevo menambahkan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh humas kabupaten/kota sebanyak 48 orang, dan dari OPD Pemprov Sulsel sebanyak 52 orang, sehingga secara keseluruhan berjumlah 100 orang, yang terdiri dari penulis berita dan pengelola sosial media.

Sementara itu, Asisten I Pemprov Sulsel, Andi Aslam Patonangi yang membuka acara, mengatakan bahwa tugas Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK sangat penting dalam menciptakan pemerintahan bertata kelola baik, berintegrasi dan lebih bersih.

“Tugas ini juga melibatkan lintas kompenen, semua unit kerja harus terlibat,” kata Aslam Patonangi.

“Humas sangat penting dan posisinya sangat sentral, memberitakan dengan masif, termasuk pada media online. Hoaks atau berita bohong hampir pasti tidak bisa dibendung keberadaanya. Humas harus ambil peran besar mematahkan berita palsu tersebut,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Koordinator Wilayah VIII (Sulselbar) Supervisi dan Pencegahan Korupsi KPK RI, Dwi Aprilia Linda menyebutkan bahwa humas adalah corong pemerintah daerah. Humas juga harus aktif menghimpun informasi dari unit lain dan disampaikan kepada masyarakat.

Adapun rencana Aksi Pencegahan Korupsi pada delapan sektor, diantaranya, perencanaan APBD, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, kapabilitas APIP, manajemen ASN, optimalisasi pendapatan daerah, manajemen aset dan tata kelola dana desa. (Sambar)

Berita Terkait

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat
Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024
Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik
PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air
Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB
Irjend Mentan Amran jadi Ketua KPK
Kabar Gembira, Kini Hadir LinkAJPAR Layanan Termurah dan Terlengkap Mudahkan Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
Nilai Aplikasi AJPAR Lebih Unggul, Cendekiawan ICMI Orda Parepare Segera Download dan Lakukan Top Up

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 12:05

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Selasa, 26 November 2024 - 05:50

Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 23:21

Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik

Jumat, 22 November 2024 - 19:20

PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air

Kamis, 21 November 2024 - 19:22

Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB

Berita Terbaru