Wajo, Sulsel– Dukungan dan apresiasi untuk pengembangan persuteraan Wajo semakin berdatangan pasca-Pemkab Wajo dan Pemprov Sulsel berkomitmen mengembalikan kejayaan sutera.
Setelah Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin yang memuji produksi kain tenun sutera khas Bumi Lamaddukelleng saat melakukan kunjungan ke Makassar, belum lama ini, kini giliran Sandiaga Salahuddin Uno yang langsung memamerkan produksi sutera asal Wajo.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia itu, nampak memamerkan dan mempromosikan kain tenun sutera Wajo saat mengunjungi stand pengrajin dan butik sutera di lokasi Opening Ceremony Nasional “Bangga Buatan Indonesia” dan “Bangga Berwisata di Indonesia” di Anjungan Pantai Losari, Kamis (24/2/22).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat memamerkan produksi sutera Wajo, Sandiaga didampingi Wakil Bupati Wajo Amran SE, yang secara khusus mewakili Pemkab Wajo di kegiatan yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Sulsel.
Sambil memperhatikan kerajinan tangan lainnya, Sandiaga Uno juga berbincang dengan Wakil Bupati Wajo, Amran SE. Ia memuji produksi kain tenun sutera, sekaligus berharap agar pasarannya bisa menembus pasar nasional maupun dunia.
“Ini sutera Wajo,” puji Sandiaga Uno sambil mengabadikan momen itu bersama Amran, SE, di sela-sela kunjungannya.
Sementara itu, Amran berharap, melalui kegiatan seperti ini bisa lebih menggaungkan dan memperkenalkan produk-produk lokal, khususnya produk masyarakat Sulawesi Selatan. Termasuk produk lokal Wajo, seperti kain tenun sutera.
Amran menilai bahwa salah satu produk Kabupaten Wajo yang cukup bersaing adalah sutera Wajo. Corak yang khas, serta bahan yang diproduksi dari ulat sutera menjadi daya tarik tersendiri bagi Sutera Wajo.
“Tadi Bapak Menteri Sandiaga Uno memuji Sutera Wajo. Beliau berpesan agar produk lokal dan UMKM seperti ini terus dikembangkan. Kita berharap melalui Kemenparekraf RI, selain membantu mempromosikan potensi pariwisata kita, juga dibantu promosi produk lokal seperti sutera ini,” ucap Amran saat dikonfirmasi usai mengikuti kegiatan opening ceremony BBI dan BWI tahun 2022.
Selain produk lokal, Amran juga menjelaskan bahwa Kabupaten Wajo juga memiliki potensi pariwisata seperti Danau Tempe, Rumah Adat Atakkae, Kawasan Wisata Telaga Biru, Kawasan Wisata Adat dan Religi Mesjid Tua Tosora dan lainnya.
Wabup Amran pun menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kunjungan Menteri Sandiaga Uno ke Stand Sutera Wajo “Arni Kurnia Silk”.
“Ini akan menjadi spirit bagi kami untuk terus mengembangkan persutraan dan produk lainnya serta pengembangan pariwisata Wajo,” tutupnya.
Untuk diketahui, Bupati Wajo Amran Mahmud bersama jajaran Pemkab, selama ini memang lagi giat-giatnya mengembalikan kejayaan persuteraan. Termasuk mendatangkan desainer nasional guna melatih para pengrajin. (prd)