Parepare, Sulsel – Kini suasana berbeda memasuki pintu utama Kantor Wali Kota Parepare. Pengunjung yang ingin masuk Kantor Wali Kota, selain harus mengukur suhu tubuh pada alat yang tersedia, juga harus scan QR Code Peduli Lindungi melalui Ponsel smartphone miliknya, yang juga disediakan di pintu masuk.
Aplikasi Peduli Lindungi hadir di area Kantor Wali Kota Parepare untuk melacak dan menekan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Sekaligus untuk memastikan pengunjung yang datang sudah divaksin Covid-19 atau belum.
Sekda Kota Parepare, H Iwan Asaad mengatakan, Peduli Lindungi ini memudahkan untuk mendeteksi orang yang sudah divaksin atau belum vaksin. “Jadi kami bisa mengetahui mereka yang masuk Kantor Wali Kota sudah divaksin atau belum. Kalau belum divaksin tentu kita peringatkan untuk secepatnya divaksin,” ungkap Iwan Asaad, Selasa, 23 November 2021.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Jadi saat masyarakat masuk Kantor Wali Kota, harus check-in di aplikasi Peduli Lindungi pada scan QR Code yang tersedia di pintu masuk. Dan saat meninggalkan Kantor Wali Kota harus melakukan check-out di aplikasi Peduli Lindungi.
Pengguna PeduliLindungi adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang telah mengikuti vaksinasi baik vaksinasi dosis pertama maupun kedua serta telah terdaftar di PeduliLindungi.
PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita COVID-19 dapat dilakukan.
Pengguna aplikasi ini juga akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau berada di Zona Merah, yaitu area atau Kelurahan yang sudah terdata bahwa ada orang yang terinfeksi COVID-19 positif atau ada Pasien Dalam Pengawasan. (*)