Berkenalan Dengan Jamaluddin M Syamsir, Calon “01” Bulukumba

- Redaksi

Senin, 24 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BULUKUMBA – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di kabupaten Bulukumba masih terbilang lama, namun sejumlah tokoh dan figur mulai nampak memperkenalkan diri ke masyarakat.

salah satu diantaranya adalah, mantan ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan, Jamaluddin M Syamsir.

Niatanya untuk memperbaiki Bulukumba yang merupakan kampung halamannya yang letaknya di kaki pulau Sulawesi, sekitar 158 bagian selatan kota Makassar, dinilai telah sampai pada waktu yang tepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bermodalkan relasi yang banyak di tingkat nasional, membuat pria kelahiran Kajang 1978 itu, berani membulatkan tekad.

Keponakan imam besar Islamic Center of New York Muhammad Syamsi Ali itu, bahkan telah menyebar baliho di sudut kecamatan hingga pelosok desa di Bulukumba.

Ia sadar, meski lahir dan menimbah ilmu hingga tingkat SMP di Kajang, dirinya tetap perlu melakukan perkenalan.

“Dari segi populasi, Bulukumba termasuk salahsatu terbesar di Sulsel. Sumber daya yang hampir komplit, mulai pertanian, laut, udara, semua ada disini,” kata Bung Jaja, sapaan akrabnya, saat ditemui di Warkop Ovan Bulukumba, belum lama ini.

Sumber daya tersebut, lanjut dia, tinggal dikembangkan dan dimanfaatkan dengan baik, agar kesejahteraan rakyat dapat terpenuhi.

Politisi Partai Golkar itu sendiri memiliki beberapa gagasan yang bakal ia realisasikan kelak.

Bukan sombong, kata dia, namun jika ada forum untuk menyampaikan ide dan gagasan untuk Bulukumba kedepan, Bung Jaja mengaku siap.

“Kuncinya, bukan sumur yang cari timba. Tapi timba yang mencari sumur. Sebagai pemerintah kita harus membuka jalan, misalnya kita ingin kembangkan di bidang pertanian, kenapa kita tak membuka diri untuk meminta bantuan profesor dari pertanian misalnya,” ujar Bung Jaja.

Dan untuk mewujudkan hal itu, diperlukan ‘nerworking’ yang baik. Agar pemerintah tak patah arah dalam melakukan suatu trobosan.

Di era saat ini, lanjut dia, pemerintah harus hadir dalam masyarakat, tak boleh anti kritik dan membiarkan masalah berlarut-larut.

Olehnya, ia berharap, masyarakat Bulukumba bisa membuka diri, melihat calon atau kandidat yang layak memimpin Butta Panrita Lopi.

“Kenalilah saya dulu. Saya terbuka dan saya siap dikritik,” pungkas Alumnus UIN Alauddin Makassar itu.

 

Editor: Arnas Amdas

Berita Terkait

Viral, Video Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Karena Akses Jalan Rusak
Bupati Bantaeng Terima Audensi Kakanwil Ditjenim Sulsel, Uji Nurdin: Kantor Imigrasi Segera Dibuka
Sudah 3 Bulan, Laporan Warga Mandek di Polsek Rilau Ale Polres Bulukumba
3 Orang Pengedar Sabu Warga Kecamatan Rilau Ale Bulukumba Diringkus Polisi
Hasil Reses Tak Terealisasi, Legislator DPRD Sinjai: Saya Malu
Kasat Reskrim Polres Bulukumba Dimutasi
Sidang Paripurna DPRD Bantaeng 2025, Bupati Uji Nurdin: Utang Pemkab 71 Milliar dan Aset Daerah 4.1 Trilliun
Tiba di Makassar, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Disambut Nurdin Abdullah dan Forkopimda

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:05

Viral, Video Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Karena Akses Jalan Rusak

Jumat, 21 Maret 2025 - 16:11

Bupati Bantaeng Terima Audensi Kakanwil Ditjenim Sulsel, Uji Nurdin: Kantor Imigrasi Segera Dibuka

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:33

Sudah 3 Bulan, Laporan Warga Mandek di Polsek Rilau Ale Polres Bulukumba

Rabu, 19 Maret 2025 - 20:02

3 Orang Pengedar Sabu Warga Kecamatan Rilau Ale Bulukumba Diringkus Polisi

Jumat, 14 Maret 2025 - 16:15

Hasil Reses Tak Terealisasi, Legislator DPRD Sinjai: Saya Malu

Berita Terbaru