Jeneponto – Bayi penderita Hidrosefalus ini butuh uluran tangan pemerintah kabupaten Jeneponto, pasalnya bayi yang diketahui bernama Muhamamad Faisal yang saat ini berumur 2,8 tahun, menderita penyakit Hidrosefalus dan baru sekali mendapat perawatan di Rumah Sakit Sudiro Husodo Makassar.
“Saat umur tiga bulan sudah dikena penyakit Hidrosefalus katanya, dan pernah dioperasi di Wahidin (RS Wahidin Sudiro Husodo) Makassar. Saat itu kepalanya (Kepala Muh Faisal) lembek, jadi saya diarahkan ke rumah sakit untuk menjalani operasi, alhamdulillah setelah dioperasi kepalanya menjadi keras tapi tetapji besar” ungkap Kamisa sang nenek yang merawat Muhammad Faisal kepada media ini Kamis (26/7/2018) malam.
Pasca operasi, kata Kamisa, ia diminta untuk terus menerus memberikan obat kepada Muhammad Faisal namun karena keterbatasan ekonomi membuat Kamisa urung melanjutkan pengobatan Muhammad Faisal. “tidak ada uang pak jadi saya tidak lagi membelikan obat untuk Muhammad Faisal” jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kamisa yang hidup dan makan dari beras Rastra bantuan pemerintah hanya bisa pasrah melihat cucunya berjuang melawan penyakit Hidrosefalus yang kian hari kian menggerogoti tubuhnya.
Ia berharap agar pemerintah setempat bisa memberikan perhatian dan bantuan kepada Muhammad Faisal, agar pengobatan cucunya bisa dilanjutkan lagi, karena BPJS yang ia punya tidak lagi berlaku lantaran iuran BPJS sudah tidak pernah lagi ia bayar.
“ada BPJS pak BPJS yang dibayar setiap bulan, tapi sudah tidak berlaku karena saya sudah tidak bayar lagi iurannya, tidak ada uang pak untuk bayar iurannya setiap bulan” kata Kamisa yang saat ini tinggal bersama cucunya Muhammad Faisal di Dusun Bungun Pandang, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto.
Kedua orang tua Muhammad Faisal kata Kamisa, kini tengah berjuang di negeri rantau untuk mencari biaya pengobatan anaknya.