Beritasulsel.com – Perekrutan anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang dibuka oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Selayar pada tanggal 27 November sampai 3 Desember 2019 lalu, menuai kecaman.
Hal itu menyusul adanya dugaan anggota Panwascam yang direkrut oleh Bawaslu telah lolos seleksi, sementara masih menjabat sebagai Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Majapahit, Kecamatan Pasimarannu, Selayar.
“Lolos seleksi (Panwascam) padahal ketua BPD di Desa Majapahit, dia adalah Haryadin, S. Pd,” ucap sumber yang tak ingin namanya dimediakan, Jumat (20/12/2019).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain Ketua BPD kata sumber, ada juga Panwascam yang telah lolos seleksi tapi masih menjabat sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) dan Operator Sekolah.
“Ini tentunya tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, sebagaimana yang termaktub pada pasal 117 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu, khususnya pada point j, k dan n. Saya kenal betul mereka itu (Panwascam yang telah lolos seleksi), ada yang perangkat desa, operator sekolah, tenaga kontrak dan lain lain,” beber sumber.
Sumber menambahkan bahwa Bawaslu harus konsisten bergerak sesuai aturan. Rangkap jabatan anggota BPD diatur dalam UU Desa juga diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 34 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana UU Desa, dan Permendagri No.110 Tahun 2016 tentang BPD.
“Bawaslu harus konsisten dengan aturan, kalaupun itu tergantung tahapan maka Bawaslu harus membuat tahapan bahwa sebelum masuk tahapan tes administrasi seharusnya pendaftar sudah menyodorkan surat pengunduran diri, agar tidak terkesan yang mendaftar adalah orang yang hanya melakukan coba-coba, dan ini melanggar aturan,” tegasnya.
Lebih lanjut sumber mengatakan tentang efek yg akan diterima oleh bawaslu jika orang yang lolos ini tidak siap mengundurkan diri dari profesi sebelumnya maka praktis Bawaslu harus merekrut ulang. Sebab secara otomatis mereka telah gugur oleh aturan yang berlaku, tutupnya.
Camat Pasimarannu H. Askari, S.Pd, yang dikonfirmasi membenarkan bahwa Haryadin S. Pd, adalah ketua BPD di Desa Majapahit wilayah Kecamatan Pasimarannu.
Askari juga mengatakan, sepakat jika dipersyaratan awal dilampirkan syarat pengunduran diri apabila seorang ketua BPD mendaftar sebagai Panwascam. (IL)