Barru – Banjir dan longsor yang menerjang Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), sejak hari Jumat lalu 20 Desember 2024, sangat memprihatinkan.
Bencana alam tersebut terdampak kepada 55.662 jiwa dan menelan satu korban jiwa.
Hal itu sebagaimana yang dikemukakan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, dalam keterangannya yang diterima awak media, Senin (23/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut dia, kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Barru adalah, Kecamatan Tanete Rilau sebanyak 8 desa, Kecamatan Mallusetasi sebanyak 6 desa, Kecamatan Barru 6 desa,
Kecamatan Tanete Riaja sebanyak 6 desa, Kecamatan Balusu sebanyak 4 desa, Kecamatan Soppeng Riaja sebanyak 2 desa, dan Kecamatan Pujananting 1 desa.
“Jumlah penduduk terdampak sebanyak 17.209 KK atau 55.662 jiwa, dan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan bahwa terdapat satu warga yang meninggal dunia akibat terjangan banjir,” jelas Muhari.
Sedangkan kecamatan di Barru yang diterjang longsor sebanyak 6 kecamatan yaitu, Kecamatan Mallusetasi, Kecamatan Soppeng Riaja,
Kecamatan Balusu, Kecamatan Tanete Rilau, Kecamatan Tanete Riaja, dan Kecamatan Pujananting.
“Beruntung tidak ada korban jiwa akibat terjangan longsor ini,” tambahnya.
BPBD Kabupaten Barru telah melakukan tanggap darurat dan menyiapkan pos pengungsian bagi masyarakat korban banjir dan longsor yang ingin mengungsi.
BPBD juga telah mengaktifkan dapur umum dan melakukan pendistribusian bantuan kepada warga yang terdampak bercana alam tersebut.
(Beritasulsel.com jaringan Beritasatu.com / ***)