Wajo, Sulsel- Pemerintah Kabupaten Wajo menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini dan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman atas bantuan yang disalurkan kepada korban angin kencang yang terjadi di Kabupaten Wajo, Rabu (13/04/2022).
Bantuan tersebut masing-masing dalam tahap penyaluran kepada korban melalui Dinas Sosial P2KBP3A dan BPBD Kabupaten Wajo.
Untuk bantuan Menteri Sosial RI berupa stok bantuan kedaruratan yang tersedia di gudang logistik, telah diserahkan kepada korban oleh Dinas Sosial P2KBP3A Kabupaten Wajo, sejak Rabu (13/04/2022). Bantuan kedaruratan tesebut berupa tikar, terpal dan makanan siap saji.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara, bantuan Gubernur Sulsel melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan yang tiba pada, Kamis (14/04/2022) telah diterima oleh BPBD Wajo dan sebagian telah diserahkan pada hari itu juga. Bantuan tersebut berupa beras paket sembako, shelter kit dan perlengkapan keluarga.
“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wajo menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas bantuan dari Ibu Menteri Sosial RI dan Bapak Gubernur untuk masyarakat Wajo yang terkena bencana,” ucap Amran Mahmud, Jum’at (15/04/2022).
Amran Mahmud menuturkan bahwa pada saat mendapatkan infornasi terjadi bencana tersebut, dirinya langsung memerintahkan OPD terkait dan unit penangananan bencana yang ada untuk segera melakukan assasmen dan penanganan yang dibutuhkan.
“Kami menyampaikan rasa empati dan duka kami kepada masyarakat yang menjadi korban maupun yang terkena dampak dari bencana angin kencang tersebut,” ucap Amran Mahmud.
Ketua PMI Wajo ini juga meminta kepada Dinas Sosial P2KBP3A Wajo dan Kepala BPBD Wajo bersama unit penanganan bencana lainnya untuk terus memantau perkembangan, melakukan update data, menyalurkan bantuan sesuai ketentuan, melakukan assasmen, membantu evakuasi serta aktif melaporkan perkembangan yang ada.
“Terima kasih atas segala upayanya dalam penanganan bencana ini, tetap semangat untuk kemanusiaan,” ucap Amran Mahmud
“Kepada Camat dan Pemerintah Desa/Kelurahan setempat agar terus memantau perkembangan di wilayahnya serta mengajak masyarakat lainnya untuk membantu korban di wilayahnya, apalagi momen ramadhan dimana amal kebaikan yang dilakukan mendapatkan pahala yang berlipat ganda,” tambahnya.
Berdasarkan data terakhir yang dihimpun, bencana ini terjadi mulai 17.50 Wita terjadi di 4 Kecamatan, 7 Desa/Kelurahan yaitu Kelurahan Wiringpalennae Kecamatan Tempe, Desa Kalola, Desa Sogi dan Desa Mattirowalie Kecamatan Maniangpajo serta Desa Kampiri dan Desa Lampulung Kecamatan Pammana. Adapun jumlah korban terdampak sebanyak 15 kepala keluarga/15 unit rumah dengan 66 jiwa serta 1 unit fasilitas umum (gedung pesantren).(prd)