Beritasulsel.com – Dewan Kehormatan AAS Community, Andi Sudirman Sulaiman didampingi CEO AAS Community, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman melepas bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan tanah longsor dengan total sekitar Rp 6 Miliar di Gedung AAS Building, Rabu 8 Mei 2024.
Bantuan yang diangkut sebanyak 60 truk dan pickup ini merupakan bantuan CSR dari sejumlah perusahaan, diantaranya RNI, PT. Japfa, PT. Malindo Feedmill, PT. Charoen Pokhpand Group, PT. Sreeya Sewu Indonesia. TBK, PT. Sidosari, PIHC, PT. Musim Mas, PT. Pos, PTPN 1, PTPN Holding, PSNI, Sampoerna, JAR (Jhonlin Agro Raya), AAS Foundation, Hortindo, Tamora Stekindo, GAPKI, dan AAS Community, serta sejumlah pihak lainnya.
Adapun jenis bantuan, berupa beras, telur, mie instan, minyak, gula, ikan sarden, makanan beku, air mineral, selimut, kasur lipat, handuk, sarung, alat sholat, karpet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pelepasan bantuan kemanusiaan ini juga dihadiri Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulsel, Muhammadiyah, NU, dan organisasi lainnya. Serta dihadiri dari pihak perusahaan yang turut dalam bantuan kemanusiaan ini dan jajaran Direksi Tiran Group.
“Bersama CEO AAS Community, Direktur Eksekutif AAS Foundation, PP IKA Unhas, FKUB, Ansor NU, Kokam Muhammadiyah, Representative Perusahaan BUMN dan Swasta, Relawan Komunitas Peduli Sosial dan lainnya melepas 60 truk dan pickup bantuan kemanusiaan untuk korban terdampak musibah banjir dan tanah longsor di beberapa daerah di Sulael,” ujar Gubernur Sulsel Periode 2021-2023 itu.
Bantuan tahap II ini merupakan bantuan gabungan baik CSR, Komunitas maupun perorangan dalam koordinasi CSR AAS Community yang akan diserahkan ke Posko Kebencanaan masing masing daerah.
“Semoga bantuan ini dapat membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah, khususnya di beberapa daerah yang parah terdampak seperti Luwu, Toraja, Wajo, Sidrap, Enrekang, dan beberapa daerah lainnya,” jelasnya.
CEO AAS Community, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman menambahkan, bahwa pelepasan bantuan kemanusiaan ini bantuan yang berkelanjutan dan sekaligus memotivasi berbagai pihak lainnya untuk bersama-sama bergerak membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana.
“Semoga rasa kepedulian ini akan terbangun terus. Memotivasi yang lain untuk ikut berkontribusi, ada dari organisasi, umat beragama, saling peduli dari agama apapun semua membantu untuk Sulsel kembali seperti semula (pulih dari bencana),” katanya.
Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulsel, Yonggris Lao yang turut hadir turut mendukung kegiatan aksi kemanusiaan ini. Ia mengatakan, “kita beda dalam agama tapi satu dalam kemanusiaan. Utuh bersama,” ungkapnya. (*)