Beritasulsel.com – Ribuan petani dan masyarakat di Kabupaten Bone mengikuti kegiatan Jalan Pagi Anti Mager di Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Ahad 28 April 2024.
Kegiatan ini menjadi rangkaian dalam acara Jambore Petani dan Kemah Bakti Saka Taruna Bumi yang digelar di Bumi Perkemahan Bakke oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan kabupaten Bone.
Dalam kegiatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan Periode 2021-2023, Andi Sudirman Sulaiman. Kehadirannya pun disambut antusias para petani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bukan tanpa alasan, kehadiran Andi Sudirman disambut pun karena berkat sejumlah program prioritas dirinya semasa menjabat yang membantu petani. Salah satunya dengan dibagikan gratis benih padi Mandiri Benih yang diinisiasi oleh Andi Sudirman.
Terlebih, jalan pagi Anti Mager merupakan kegiatan yang diinisiasi Andi Sudirman semasa menjabat. Mengajak masyarakat untuk berolahraga dengan jalan santai.
“Menghadiri undangan KTNA sekaligus melihat sajian lomba makanan Khas pada acara Jambore Petani 2024 Kabupaten Bone. Hari ini kami lanjut jalan 2 km Anti Mager bersama para petani dan penyuluh di Kabupaten Bone,” kata Andi Sudirman.
Menurutnya, Jambore Petani yang digelar di Bumi Perkemahan Bakke, Kecamatan Barebbo, Bone itu menjadi ajang penggerak ekonomi khususnya UMKM. Dimana pada kegiatan ini juga dipamerkan beragam kuliner khas dari 27 kecamatan yang dipamerkan melalui masing-masing Balai Penyuluh Pertanian (BPP).
Lanjutnya, “Kita pun memberikan semangat kepada seluruh petani bersama dengan penyuluh untuk tetap menjaga maupun meningkatkan hasil produksi pertanian di Sulsel,” jelasnya.
Sementara itu, Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan kabupaten Bone, Andi Asman Sulaiman menyampaikan rangkaian acara pada Jambore Petani ini. Diantaranya, rembuk tani, jalan santai anti mager, pameran kuliner, pesta rakyat serta beragam lomba.
Sejumlah hadiah pun dibagikan kepada sejumlah peserta. Salah satu penerima hadiah sepeda, merupakan pria paruh baya berusia 57 tahun. Petani yang lahir pada tanggal 17 Agustus 1967 ini pun juga turut semangat mengikuti jalan Anti Mager ini.
Senada dengan itu, salah seorang masyarakat bernama Suhartati mengatakan, “jalan Anti Mager ini sangat bagus. Mengajak kita bergerak, masyarakat Barebbo sangat antusias, bukan hanya petani,” akunya. (*)