Akselerasi Cetak Sawah 75 Ribu Hektare di Kalteng, Mentan Targetkan Produksi 1 Juta Ton Beras

- Redaksi

Kamis, 20 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan nasional melalui cetak sawah di Kalimantan Tengah. Melalui dukungan anggaran yang dialokasikan di Kalteng sebesar Rp3 triliun, pemerintah menargetkan produksi 2 juta ton gabah atau setara 1 juta ton beras.

“Ini Kalimantan Tengah potensinya besar. Kita cetak sawah anggaran kurang lebih Rp 3 triliun di sini. 75 ribu hektare kalau ini berhasil, kemudian ada oplah berhasil, Kalimantan Tengah bisa memproduksi 1
juta ton beras,” kata Mentan Amran usai Rakor Luas Tambah Tanam yang dihadiri Forkopimda Kalimantan Tengah dan penyuluh pertanian di di Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (19/3/2025).

Mentan Amran mengungkapkan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan produksi beras di Kalimantan Tengah hingga 1 juta ton, sehingga tidak hanya mencukupi kebutuhan pangan lokal tetapi juga mampu menyuplai provinsi lain yang membutuhkan. Potensi besar ini harus dimanfaatkan secara optimal agar memberikan dampak ekonomi yang luas, terutama bagi masyarakat sekitar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dengan 1 juta ton tersebut bahkan bisa mensuplai provinsi lain. Ini harapan kita karena besar potensinya dan akan mengangkat pendapatan masyarakat sekitar karena bantuan ini atas arahan Bapak Presiden untuk rakyat. Semua untuk petani. Ini yang kita berikan,” terangnya.

Untuk itu, dalam Rakor dan Sosialisasi Inpres Nomor 3 tahun 2025 tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian, Mentan Amran menegaskan bahwa realisasi cetak sawah harus berjalan sesuai target. Hingga pertengahan tahun ini, dari target 75 ribu hektare, 63 ribu hektare sudah dalam tahap kontrak. Namun, evaluasi tetap dilakukan secara harian, mingguan, dan bulanan.

“Sekarang sudah kontrak semua tetapi nanti evaluasi harian, mingguan bulanan, progres kurang dari kabupaten itu kita cabut nanti kami serahkan ke kabupaten lain,” tegasnya.

Selain program cetak sawah, Kementerian Pertanian juga mendorong transformasi pertanian dari sistem tradisional ke modern dengan pendekatan holistik. Pemerintah akan menyediakan alat dan mesin pertanian secara besar-besaran, mulai dari traktor, alat panen, hingga fasilitas penyimpanan seperti gudang yang lengkap.

“Semua ini sedang berproses. Kita ingin memastikan bahwa petani memiliki akses terhadap teknologi pertanian modern, sehingga produksi meningkat dan kesejahteraan petani terjamin,” ujar Mentan.

Kementerian Pertanian terus berkomitmen untuk mempercepat transformasi sektor pertanian guna meningkatkan ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani.

Program ini merupakan bentuk nyata dari arahan Presiden untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional serta memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi petani. Semua dukungan, baik dalam bentuk anggaran, infrastruktur, maupun teknologi pertanian, diberikan sepenuhnya demi kesejahteraan petani dan keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia. (*)

Berita Terkait

Lembaga Amerika Serikat Akui Lompatan Produksi Beras Indonesia, Thailand Kecewa
Kepala Desa di Barru Deklarasi Dukung Koperasi Merah Putih untuk Swasembada Pangan di Forum Rembuk Tani Andalan Hati
Presiden Prabowo dan Mentan Amran Pimpin Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi
Polisikan Pengamat yang Diduga Rugikan Negara Rp 5 Miliar, Mentan Amran: Kami Tolak Kritik Manipulatif dan Punya Agenda Terselubung
Mentan: Wapres Gibran Dukung Penuh Pemberantasan Mafia Beras dan Korupsi, Teguran Terjadi di Masa Lalu
Dukung Swasembada Pangan, Korwil Sahabat Andalan Siap Bentuk Brigade Pangan
Rembuk Tani Andalan Hati di Maros, Dukung Percepatan Swasembada Pangan
Prabowo Komitmen tinggi Bersama Para Wapresnya Berantas korupsi dan Mafia Pangan

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 07:50

Lembaga Amerika Serikat Akui Lompatan Produksi Beras Indonesia, Thailand Kecewa

Kamis, 24 April 2025 - 19:57

Kepala Desa di Barru Deklarasi Dukung Koperasi Merah Putih untuk Swasembada Pangan di Forum Rembuk Tani Andalan Hati

Kamis, 24 April 2025 - 06:30

Presiden Prabowo dan Mentan Amran Pimpin Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi

Kamis, 24 April 2025 - 06:25

Polisikan Pengamat yang Diduga Rugikan Negara Rp 5 Miliar, Mentan Amran: Kami Tolak Kritik Manipulatif dan Punya Agenda Terselubung

Minggu, 20 April 2025 - 15:17

Mentan: Wapres Gibran Dukung Penuh Pemberantasan Mafia Beras dan Korupsi, Teguran Terjadi di Masa Lalu

Berita Terbaru