Beritasulsel.com – Beberapa warga Warga Desa Gattareng, mendatangi kantor DPRD Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan Senin (11/3).
Kedatangan 4 orang warga Gattareng Kecamatan Pujananting tersebut mengadu ke DPRD Barru terkait pembagian Beras Sejahtera (Rastra).
Aduan warga tersebut pun dibahas dalam rapat dengar pendapat DPRD Barru bersama pihak terkait Dinas Sosial dan Desa Gattareng.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rapat dengar pendapat tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Barru Andi Wawo Mannonjengi, dihadiri lansung Kepala Dinas Sosial, Andi Makmum dan Kepala Desa Gattareng, Andi Syahrir.
Dalam rapat dengar pendapat itu, warga mengaku merasa dirugikan dan diperlakukan tidak adil.
Alasannya mereka tidak mendapat bantuan Rastra sementara pihaknya masuk dalam kategori tidak mampu.
“Di lapangan,ada sejumlah warga yang lebih dari kami di segi ekonomi tapi dapat bantuan Rastra,” kata La Tuo.
La Tuo pun meminta pihak terkait melakukan evaluasi terhadap data penerima bantuan Rastra di Barru.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Barru, Andi Makmum mengungkapkan, data penerima bantuan Rastra berdasarkan petunjuk dari Kementerian Sosial RI.
“Mengenai bantuan Rastra itu dari Kementerian. Adapun kami di Dinas yaitu hanya menindaklanjuti siapa saja nama yang tarcantum dalam data tersebut,” ungkapnya.
Kemudian Kepala Desa Gattareng, Andi Syahrir menambahkan, pihaknya sama sekali tidak berwenang memasukkan tambahan nama penerima bantuan Rastra. Saat ini, penerima bantuan Rastra di Gattareng sebanyak 288.
“Itupun masih ada 104 warga lain yang layak dapat bantuan tapi tidak masuk namanya karena tidak ada penambahan kuota dari pusat,” katanya.
Lanjut Andi Syahrir, langkah satu-satunya dari pihaknya adalah mengusulkan nama La Tuo sebagai calon penerima Rastra.
“Tapi kembali lagi, bukan kita yang tentukan. Kami hanya mengusulkan ke Kementerian melalui Dinsos Barru,” terang Syahrir. (Ril/BSS).