Beritasulsel.com – Setelah kemarau panjang melanda, kini beberapa daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel), memasuki musim penghujan. Naasnya, bukan hanya hujan namun disertai petir.
Beberapa warga Sulsel tewas disambar petir, peristiwa terbaru terjadi di Kabupaten Takalar Sulsel, dua dari tiga orang warga di kabupaten tersebut tewas seketika setelah disambar petir dan satu kritis dilarikan ke Rumah Sakit.
Dua orang yang tewas tersebut adalah petani masing masing bernama Nasrullah Daeng Sassa (43), dan Nirwan (20), dan korban kritis bernama Jabbar (16). Ketiganya adalah warga Dusun Bonto, Desa Ko’Mara, Kecamatan Poleang Utara, Takalar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Informasi yang diterima media ini, korban disambar petir di tengah sawah di Dusun Bontoa, Desa Ko’mara, pada hari Kamis 30 Desember 2023 sekira pukul 14.20 WITA.
Saat itu, ketiga korban sedang membersihkan rumput di sawah yang akan mereka tempat menyemai bibit padi. Lalu tiba tiba hujan deras mengguyur sawah tersebut disusul petir dan menyambar ketiganya.
Nasrullah dan Nirwan tewas seketika di lokasi kejadian sedangkan Jabbar mengalami luka yang cukup parah.
Jabbar kemudian berteriak minta tolong dan teriakannya didengar oleh petani lain yang sedang melintas hendak pulang ke rumahnya bernama Najamuddin Daeng Ngalle.
Najamuddin memanggil warga lain dan mengevakuasi korban tewas ke rumah duka sedangkan Jabbar dilarikan ke Rimah Sakit Umum Daerqh (RSUD) Takalar untuk mendapatkan perawatan medis.
Camat Polongbangkeng Utara, Ardianto Radjab, yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut dan membenarkan kronologi kejadiannya.
Dia mengimbau kepada para petani agar berhati hati saat menggarap sawah terutama di musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan ini.
“Iya benar itu pak (dua warga Dusun Bonto Desa Ko’mara tewas disambar petir). Saya imbau kepada warga yang beraktifitas di luar ruangan agar berhati hati di musin peralihan ini,” ucap Ardianto menandaskan. (***)