Beritasulsel.com – Sejumlah Jurnalis di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), bergembira ria setelah mengetahui bahwa Kapolres Jeneponto AKBP Andi Erma Suryono dimutasi menjadi Kapolres Bulukumba.
Saking gembiranya, mereka membuat karangan bunga lalu memajang karangan bunga tersebut di tepi jalan hingga menjadi tontonan para warga yang melintas.
Dalam karangan bunga itu, mereka menulis ungkapan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena telah memindahkan AKBP Andi Erma Suryono menjadi Kapolres Bulukumba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terimakasih Kapolri sudah mutasi AKBP A.Erma Suryono semoga tidak kembali lagi. Jurnalis Jeneponto,” demikian bunyi tulisan pada karangan bunga tersebut sebagaimana yang dilihat beritasulsel.com pada WAG, Senin (8/1/2024).
Lalu apa yang menyebabkan AKBP Andi Erma Suryono tidak disukai Jurnalis di Jeneponto?.
Salah seorang wartawan yang bertugas di Turatea (nama lain Kabupaten Jeneponto) saat dihubungi beritasulsel.com via WhatsApp mengatakan bahwa selama menjabat sebagai Kapolres Jeneponto, Andi Erma Suryono enggan memberi tanggapan bila dihubungi atau dikonfirmasi oleh para wartawan.
“Selama bertugas (AKBP Andi Erma Suryono) tidak terlalu respect sama wartawan termasuk konfirmasi kasus,” tuturnya dikonfirmasi sesaat lalu.
Padahal informasi dari Kapolres selaku orang nomor satu di jajaran kepolisian resor Ieneponto sangat dibutuhkan oleh publik. Atas hal itu sejumlah awak media di Jeneponto geram dan akhirnya merasa bersyukur disaat Kapolri memindahkan Andi Erma Suryono ke Bulukumba.
Sayangnya, Kapolres Bulukumba yang dikonfirmasi pada hari Senin (8/1) sejak pukul 11.30 WITA, melalui pesan WhatsApp, hingga berita ini diterbitkan belum memberi respon.
Untuk diketahui, hari Sabtu kemarin 7 Januari 2023, AKBP Andi Erma Suryono dilantik sebagai Kapolres Bulukumba. Di mana sebelumnya perwira Polri berpangkat dua bunga melati itu, menjabat sebagai Kapolres Jeneponto. (***)