Beritasulsel.com – Sebanyak 15 orang dari Sentra Industri anyaman bambu Kabupaten Sinjai mengikuti Pendampingan Sentra Industri Kerajinan Anyaman Bambu.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dekranasda Provinsi Sulsel dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel bekerjasam dengan Dekranasda Sinjai dan Dinas Perdagangan, Perindustrian dan ESDM Kabupaten Sinjai berlangsung di Aula Wisma Sandika.
Pendampingan Sentra Industri Kerajinan ini dimulai sejak tanggal 27 November 2023 yang dibuka langsung oleh Pj Ketua Dekranasda Kabupaten Sinjai, Ibu Cut Resmiati, hingga tanggal 30 November 2023 yang ditutup langsung oleh Pj Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan tema produk anyaman bambu, yakni home decore, kegiatan ini dipandu tim instruktur oleh Bapak Supardi (pimpinan Kerajinan Bambu “Pring Gedhe”) Yogyakarta dan Asri Muliani (Ketua Kelompok IKM Eko Eki Jaya Sinjai).
Saat membuka acara, isteri Pj Bupati Sinjai ini mengharapkan dalam pendampingan kerajinan dari Bambu ini mampu membuka peluang kerja mandiri, sehingga dapat meningkatkan penghasilan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan keluarga serta mampu mengurangi pengangguran di masyarakat.
“Saya berharap agar nantinya para peserta dapat mengaplikasikan ilmu baik teori dan praktik yang didapatkan dari kegiatan ini, guna meningkatkan kemampuan peserta, menciptakan produk yang unik, kreatif dan berdaya saing. Serta mampu merangsang perkembangan dan pertumbuhan Industri Kecil di mana pelakunya adalah industri rumah tangga,” kata Pj Ketua Dekranasda Kabupaten Sinjai, Ibu Cut Resmiati.
Saat penutupan, Pj Bupati Sinjai turut hadir langsung memberikan arahan dan motivasi kepada peserta.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindag Sulsel, Ahmadi Akil mengatakan, bahwa Pemprov Sulsel dan Dekranasda Sulsel dibawah binaan Pj Ketua Ibu Sofha Marwah Bahtiar terus mendorong pengembangan kerajinan.
Mendukung pendampingan sentra industri kerajinan itu, Dekranasda Sulsel melalui Disperindag Sulsel memberikan sejumlah bantuan peralatan untuk perajin Kerajinan Anyaman Bambu di Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai
Adapun bantuan, berupa 1 unit Mesin Bandsaw, 1 unit Mesin Bor Gantung, 1 unit Mesin Bubut Mini, 1 unit Mesin Herinda Duduk, dan 1 unit Mesin Pembelah dan Perajang Bambu.
“Diharapkan bantuan tersebut dapat membantu dalam meningkatkan produk kerajinan anyaman bambu di Kabupaten Sinjai,” tuturnya, Kamis (30/11/2023). (*)