Bulukumba,Beritasulsel.com– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bulukumba menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kegiatan kolaborasi tersebut dengan tujuan melakukan pencegahan praktik politik uang pada Pemilu 2024.
Kerjasama tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman Pengawasan Partisipatif yang ditandantangani Ketua Bawaslu Bulukumba, Bakri Abubakar bersama ketua MUI Bulukumba, K.H.Tjamiruddin. Kamis, 30 November 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebagai lembaga pengawas pemilu, tentu kami sudah menyusun berbagai strategi mencegah pelanggaran pemilu khususnya politik uang, dan lembaga MUI merupakan lembaga strategis untuk menyebarkan pesan kepada masyarakat terkait bahaya dan dampak buruk dari praktik politik uang,” Jelas Bakri.
Dalam pertemuan tersebut, Bawaslu Bulukumba mengucapkan terima kasih atas kesediaan MUI dalam mendukung pengawasan partisipatif dengan melakukan penandatangan MoU Bersama Bawaslu. Karena menurut Bakri, dalam melakukan pengawasan, bukanlah hal mudah karena banyak orang tidak suka diawasi.
Bakri berharap, Program-program Bawaslu Bulukumba bisa ditopang oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama sehingga bisa mewujudkan pemilu yang kondusif dan berintegritas.
Kedepannya, Kata Ketua Bawaslu Bulukumba itu, pihaknya bersama MUI akan membuat langkah-langkah strategis secara bersama, khususnya bagaimana mengambil peran untuk mengedukasi masyarakat akan bahaya politik uang.
Ditempat yang sama, Ketua MUI Bulukumba K.H Tjamiruddin, menjelaskan jika MUI Bulukumba konsisten dalam mengawal Pemilu 2024, ia berharap semua pihak dapat berperan dalam menyukseskan agenda besar ini (Pemilu 2024).
“Kerjasama ini akan ditindaklanjuti oleh MUI dengan membuat khutbah seragam khususnya berisi larangan politik uang baik dari perspektif agama maupun perspektif hukum pemilu yang nantinya akan disampaikan keseluruh khatib dan para tokoh Agama untuk di sampaikan melalui mimbar-mimbar dan mensosialisasikan kepada masyarakat,” Jelas Ketua MUI Bulukumba itu.
“Selain itu, MUI dalam waktu dekat juga akan membuat maklumat dalam menyukseskan pemilu 2024,” Tambahnya.
Setelah agenda penandatanganan MOU dilakukan, rangkaian kegiatan itu dilanjutkan dengan Dialog Publik mengangkat tema “Ngaji Pemilu 2024, Politik Yes, Money Politik No”.
Dengan menghadirkan Narasumber, diantaranya, Drs. Sahiruddin, M.Pd (Ketua pengkajian, penelitian dan pengembangan ekonomi ummat MUI Bulukumba), Dr. Hj. Najmah Jaman, M.Ag. (Akademisi STAI Al-Gazali Bulukumba) dan Awaluddin (Bawaslu Bulukumba).
Penulis : Hendra wiranto
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Humas Bawaslu Bulukumba