Tiga Tahun Vakum Karena Pandemi, Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sulsel Kembali Digelar

- Redaksi

Senin, 26 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sulsel kembali digelar, setelah tiga tahun tidak terlaksana karena pandemi. Berbagai tahapan penilaian telah dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulsel.

Diawali dengan tahap pendaftaran, verifikasi administrasi, dan selanjutnya dilakukan verifikasi lapangan bagi desa dan kelurahan yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi.

Hari ini, Senin, 26 Juni 2023, verifikasi lapangan dilaksanakan di Kelurahan Bontonompo dan Desa Pakkatto Kabupaten Gowa. Dan akan dilanjutkan ke Desa Barania Kabupaten Sinjai, besok, Selasa, 27 Juni 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, tim penilai juga telah memverifikasi langsung di Kabupaten Barru, Kota Parepare, Kabupaten Luwu Timur, dan Luwu Utara.

Di Desa Bontonompo, tim penilai yang diketuai Kepala Dinas PMD Sulsel, Muh Saleh, diterima oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina.

Kamsina berharap, dengan kembali diadakannya lomba desa dan kelurahan, semangat dan motivasi untuk membangun desa dan kelurahan semakin kuat. Utamanya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial dan rutinitas saja, tetapi ada kontribusinya dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Gowa,” harap Kamsina.

Sementara itu, Muh Saleh menyampaikan ucapan selamat dan mengapresiasi desa dan kelurahan yang telah ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023 ini. Pada tahun ini, mengambil tema Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dalam Mewujudkan Stabilitas Ekonomi dan Sosial.

Muh Saleh mengatakan, sesuai Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan, melalui perlombaan desa dan kelurahan, menjadi momentum untuk penilaian perkembangan desa dan kelurahan. Menitikberatkan pada bidang penyelenggaraan pemerintahan, bidang kewilayahan, bidang kemasyarakatan, inovasi dan pengembangan potensi desa dan kelurahan, serta implementasi e-government dalam rangka mewujudkan pelayanan masyarakat yang lebih baik.

“Pemerintah desa dan kelurahan tentu tidak dapat bekerja sendiri untuk mengelola sejumlah potensi yang dimilikinya. Olehnya, sinergitas dan kolaborasi dengan pihak terkait terutama pelibatan masyarakat secara partisipatif dalam membangun desa dan kelurahan menjadi kunci utama keberhasilan membangun desa dan kelurahan,” kata Muh Saleh.

Ia berharap, evaluasi ini jangan berhenti disini, tetapi sebaiknya menjadi program rutin, untuk mengetahui secara berkala perkembangan desa dan kelurahan. Sehingga diharapkan desa dan kelurahan yang telah mengikuti lomba menjadi contoh untuk desa dan kelurahan lain, dalam upaya pemerataan pembangunan sekaligus untuk meningkatkan motivasi dalam pengembangan dan penerapan inovasi sesuai dengan misi dan visi desa dan kelurahan tersebut.

Tim verifikasi terdiri atas unsur Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, unsur PKK dan Kepolisian, serta dari PMD. Verfikasi ini selanjutnya akan menghasilkan desa dan kelurahan yang akan mewakili lomba desa dan kelurahan tingkat regional, yang selanjutnya diperlombakan pada tingkat nasional.

“Semoga desa dan kelurahan yang akan mewakili Sulsel di ajang regional dan nasional benar-benar adalah desa dan kelurahan terbaik, serta menjadi contoh atau role model bagi desa dan kelurahan lain. Sehingga, membangun dari desa dan kelurahan benar-benar dapat kita wujudkan, karena membangun desa dan kelurahan berarti membangun Indonesia,” harap Muh Saleh. (*)

Berita Terkait

Gelaran Fashion Show Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Kenakan Batik Pajonga
Pengadaan E-katalog Konstruksi, Praktik Baik Pemprov Sulsel di Apresiasi Penggiat Barang Jasa
Pj Bupati Bantaeng Bersama Kadis Dalduk dan 55 Orang OPD-KB, Hadiri Peringatan Harganas ke-31 di Maros
Antisipasi Gejolak Inflasi, Pemkab Bantaeng Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Pemkab Muna Barat
Andi Ahfadh Muzakkar Launching Inovasi “SIGAMMARA”
Keputusan Kepala Bapenda Provinsi: Petugas Pajak Tetap Berkewajiban Bayar Pajak dan Beri Contoh atau Kena Sanksi
Bappelitbangda Sulsel Rakor dan Launching Program Atasi Kemiskinan
Dermayana Arsal Pimpin Rapat Koordinasi Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 13:53

Gelaran Fashion Show Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Kenakan Batik Pajonga

Sabtu, 14 September 2024 - 01:04

Pengadaan E-katalog Konstruksi, Praktik Baik Pemprov Sulsel di Apresiasi Penggiat Barang Jasa

Senin, 2 September 2024 - 21:32

Pj Bupati Bantaeng Bersama Kadis Dalduk dan 55 Orang OPD-KB, Hadiri Peringatan Harganas ke-31 di Maros

Selasa, 27 Agustus 2024 - 09:24

Antisipasi Gejolak Inflasi, Pemkab Bantaeng Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Pemkab Muna Barat

Senin, 12 Agustus 2024 - 17:07

Andi Ahfadh Muzakkar Launching Inovasi “SIGAMMARA”

Berita Terbaru