Sejarah Baru Perekonomian di Bantaeng, DR. H. ILHAM AZIKIN M.Si Persentase di Hadapan Gubernur BI dan Komisi XI DPR RI

- Redaksi

Sabtu, 4 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.comMakassar. Komisi XI DPR RI dan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung melakukan pertemuan khusus dengan Bupati Bantaeng, DR H Ilham Azikin M.Si di Hotel Claro. Sabtu, 4 Maret 2023.

Pertemuan ini membahas khusus pertumbuhan ekonomi Bantaeng yang melaju pesat dan memecahkan rekor sebagai daerah pertama di Sulsel yang menyentuh pertumbuhan ekonomi 15,45 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan itu, Ilham Azikin membeberkan sejumlah fakta dari yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Dia menyebut, data ini adalah data resmi yang menggambarkan pertumbuhan ekonomi Bantaeng yang melaju pesat dalam beberapa tahun terakhir.

“Kami izin melaporkan, pertumbuhan ekonomi kita berada di jajaran enak besar di Indonesia. Lima daerah di atasnya itu adalah daerah pertambangan. Kita di Bantaeng tidak memiliki tambang,” kata Ilham Azikin.

Bupati bergelar doktor pemerintahan ini membeberkan jika pertumbuhan ekonomi ini berbanding lurus dengan lima indikator makro pembangunan di Bantaeng. Mulai dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). “Pertumbuhan ekonomi ini semua berbading lurus dengan lima indikator makro di data BPS ini,” jelas Ilham Azikin.

ILham Azikin juga menyebut, Sektor Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Kelautan adalah sektor paling besar penyumbang pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, program-program pemerintah kedepan akan terus berfokus untuk melakukan intervensi dan melindungi sektor-sektor ini.

“Sektor Industri adalah sektor kedua dengan penyumbang PDRB terbesar kedua di Bantaeng,” jelas Ilham Azikin.

Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bantaeng juga akan terus mendorong terciptanya iklim investasi di Bantaeng. Melalui Kawasan Industri Bantaeng (KIBA), pemerintah Kabupaten Bantaeng akan mendorong investasi untuk terus tumbuh.

“Kami akan tetap ramah terhadap investasi yang ingin membangun Bantaeng lebih baik kedepan,” kata Bupati Bantaeng.

Sejumlah anggota komisi XI hadir dalam pertemuan itu. Mereka di antaranya adalah I Gusti Agung Rai Wirajaya, Masinton Pasaribu, Jefry Romdoni, Sitti Mufattahah, Harmusa Oktaviani dan Anis Byarwati. Selain itu, hadir pula Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung dan Kepala Departeman Sistem Pemnayaran Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta. Para anggota DPR RI yang hadir dalam pertemuan itu, mengaku kagum dengan prestasi yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng.

Sekedar diketahui, laju pertumbuhan ekonomi Bantaeng pada 2022 mencapai 15,45 persen. Angka ini adalah sejarah. Untuk pertama kalinya, Bantaeng menyentuh laju pertumbuhan ekonomi sebesar itu.

Selain itu, Bantaeng juga sekaligus menjadi daerah pertama di Sulsel yang menyentuh laju pertumbuhan di angka 15,45 persen.

Pada 2010 lalu, Luwu Timur pernah mencatat laju pertumbuhan ekonomi sebesar 13,19 persen. Capaian ini terjadi berkat industri pertambangan yang ada di Sorowako.

Selain Luwu Timur, Kota Makassar pernah mencapai angka tertinggi laju pertumbuhan ekonomi sebesar 10,52 persen pada 2009 silam. Kabupaten Maros pada 2011 silam juga menyentuh 11,24 persen.

Berita Terkait

Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana BOSP Dinas Pendidikan Bantaeng Tahun 2025, Kajari Satria Abdi Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Oknum ASN Pegawai Rupbasan Makassar Ditangkap Edar Sabu di Sidrap
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana (BOSP) Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng Tahun 2025, DR Muh Rivai Nur SH MSi CGCAE: Assurance PP 80 Tahun 2006
Kajari Satria Abdi SH MH, Diminta Menjadi Narasumber Kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana (BOSP) Kabupaten Bantaeng Tahun 2025

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 00:56

Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana BOSP Dinas Pendidikan Bantaeng Tahun 2025, Kajari Satria Abdi Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:21

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Rabu, 19 Februari 2025 - 21:08

Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber

Rabu, 19 Februari 2025 - 20:03

Oknum ASN Pegawai Rupbasan Makassar Ditangkap Edar Sabu di Sidrap

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Berita Terbaru