Kepolisian Resort (Polres) Bantaeng, melaksanakan kegiatan Operasi Pekat Lipu 2022 dalam wilayah hukum Polres Bantaeng, Polda Sulawesi Selatan.
Rabu, 9 Nopember 2022.
Dalam operasi yang dipimpin oleh Kabag OPS Polres Bantaeng, Kompol Aswar Anas S.Sos, berhasil menjaring sejumlah penjual miras tradisional jenis tuak (Ballo) dan 209 minuman beralkohol kemasan botol merek Angker Bir.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Khusus untuk minuman botol diamankan di Dusun Ujung Katinting, Desa Borong Loe Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng, sekitar pukul 17.00 Wita. Dan menurut pengakuan HB (Penjual), minuman botol miliknya berasal dari kota Makassar.
Sementara ratusan liter minuman tradisional berjenis tuak (Ballo) berhasil diamankan di 3 tempat berbeda yakni di Kampung Ka’dang Kunyi Kelurahan Tanah Loe, Kecamatan Gantarangkeke sebanyak 200 liter dari tangan R alias Anno pada pukul 11.50 Wita.
“Yang bersangkutan merupakan target Operasi Pekat Lipu 2022 Polres Bantaeng”, kata Kompol Aswar Anas S.Sos,Kabag OPS polres Bantaeng.
Pada Pukul 15.00 Wita, Personil Polres Bantaeng juga melakukan
penindakan terhadap Lelaki AK di Kampung Beloparang, Kelurahan Bonto Lebang, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, dengan jumlah BB sekitar 300 liter tuak jenis Ballo. Diketahui si penjual AK ini berasal dari Kabupaten Jeneponto.
45 menit kemudian yakni sekitar pukul 15.45 Wita, Tim Operasi Pekat Lipu 2022 yang berjumlah 21 orang, lagi-lagi berhasil melakukan penindakan terhadap AM di Kampung Bungung Katammung, Kelurahan, Bonto Manai, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, dengan jumlah BB sekitar 20 liter jenis ballo. Lelaki AM ini diketahui juga berada dari Kabupaten Jeneponto.
Kabag Ops Polres Bantaeng Kompol Aswar Anas S.Sos yang memimpin Operasi Pekat 2022 mengatakan bahwa kegiatan akan dilaksanakan selama 20 hari, mulai tanggal 9 hingga 28 Nopember 2022 dengan melibatkan 21 personel.
Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara SH SIK M.Si mengatakan bahwa Operasi Pekat Lipu yang dilakukan oleh personil Polres Bantaeng guna merespon keluhan masyarakat adanya kegiatan yang meresahkan.
“Tentunya kita selalu hadir merespon laporan warga apalagi kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Bantaeng”, ungkap Kapolres.
Kapolres Andi Kumara menyampaikan bahwa kegiatan minuman keras (miras) juga bagian dari pemicu dari tindakan kejahatan lainnya seperti pelaku busur, perkelahian, ugal-ugalan di jalan raya, pencurian dan tindakan kriminal lainnya.
“Sehingga kegiatan penjualan miras dalam Operasi Pekat Lipu 2022 ini menjadi atensi kami dalam penindakan”, jelas Kapolres.
Kapolres Andi Kumara berjanji akan terus menekan pelaku tindakan kriminal di Bantaeng, terlebih menjelang tahun politik yakni pemilihan kepala desa 2023 dan pemilihan umum 2024.
“Dalam upaya upaya ini, kami berharap dukungan warga dan kami juga melakukan upaya pencegahan, pembinaan dan pengendalian gangguan Kamtibmas dengan melibatkan elemen masyarakat seperti perlihatkan Da’i sebagai mitra polres Bantaeng”, ujarnya.
“Mencegah lebih baik”, kata Kapolres AKBP Andi Kumara SH SIK M.Si.