Wajo, Sulsel – Rektor Institut Ilmu Hukum dan Ilmu Ekonomi Lamaddukelleng Wajo, Prof Andi Siardin Djemma menyebut, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP) sudah menjadi tokoh nasional.
Hal tersebut dia ungkap saat Taufan Pawe membawakan kuliah umum di Institut Ilmu Hukum dan Ilmu Ekonomi Lamaddukelleng, Sabtu, 8 Oktober 2022.
“Kalau ada yang bilang tokoh Sulawesi Selatan saya tidak setuju. Karena beliau sudah menjadi tokoh nasional,” tegas Prof Andi Siardin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prof Andi Siardin mengemukakan, bukan tanpa alasan Taufan Pawe disebut tokoh nasional. Semenjak menjadi profesional hukum, TP telah dipercaya menjadi konsultan hukum berbagai perusahaan nasional. Terlebih saat ini, menjabat sebagai Wali Kota Parepare dua periode.
“Berbagai prestasi tingkat nasional diperoleh beliau sebagai Wali Kota Parepare. Sehingga tidak heran beliau diakui secara nasional. Jadi suatu kehormatan, Pak TP bisa membawakan kuliah umum di sini,” ungkapnya.
Sementara Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, mahasiswa hukum patut berbangga karena bisa menjadi manusia berintegritas.
“Kita patut berbangga sebagai mahasiswa hukum. Karena kita mahasiswa pilihan yang bisa menjadi manusia berintegritas. Saya juga dari kampus swasta. Jadi tidak boleh berkecil hati. Selama kita bersungguh-sungguh, Insya Allah kita bisa meraih cita-cita kita,” pesan TP.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel itu menegaskan, menjadi mahasiswa S1 hukum harus memiliki dasar kuat. TP melanjutkan, berdasarkan perkataan mendiang Prof Andi Zainal Abidin Farid, jika dua mahasiswa hukum itu bertemu, tiga pendapat akan pasti lahir.
“Apa makna filosinya, yaitu ilmu hukum itu makin dikejar makin kita merasa kurang. Sehingga model keilmuan mahasiswa hukum itu tidak pernah klop, karena ilmunya ingin selalu bertambah,” tandas Wali Kota bergelar doktor ilmu hukum ini. (*)