BSS – Jodoh, Rezeki dan Maut adalah ketentuan Allah, tidak seorang pun yang mampu memastikan datangnya ketiga hal itu.
Seperti yang menimpa keluarga Joko Susapto (36), warga Dusun Sugihan, Desa Sumberingin, Kecamatan Karangan, Trenggalek. Ia tak pernah menduga kalau niatnya untuk menikmati libur awal tahun 2019 ternyata membawa maut buat diri dan dua orang anaknya.
Peristiwa itu bermula disaat Joko Susapto serta istri dan empat orang anaknya berlibur ke tempat wisata Air Terjun Jurug Gue Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Trenggalek, Selasa (1/1/2019). Setelah puas menikmati pemandangan destinasi wisata alam dilokasi itu,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keenam anggota keluarga tersebut lalu melakukan foto-foto, saat itu Joko Susapto menggendong kedua anak kembarnya yang masih berusia 2 tahun yakni Kalista dan Kalia. Namun tiba-tiba Joko terpeleset sehingga terjatuh pada kubangan yang ada di bawah air terjun.
Melihat kejadian itu, istri Joko yakni Dumani (36) dan kedua anaknya Arinda (12) dan Faiz (10) ikut menceburkan diri bermaksud menolong ibu, bapak dan kedua adik kembarnya, namun naas bagi Arinda dan Faiz,
Iya tewas bersama bapaknya sementara Kalista dan Kalia berhasil diselamatkan meski harus menjalani perawatan medis lantaran kepala salah satu dari anak tersebut terbentur batu saat terjatuh.
“Korban meninggal maupun yang kritis sudah dievakuasi ke rumah sakit. Untuk korban meninggal teridentifikasi ada tiga yakni Joko Susapto (ayah) Arinda dan Faiz (anak). Korban meninggal kami lakukan visum luar” ujar Kapolsek Suruh AKP Yasir membenarkan adanya peristiwa tersebut. (HS/BSS)