Bantaeng, Kabupaten Pertama Di Sulawesi Selatan Capai Target Cakupan BIAN 100%

- Redaksi

Selasa, 13 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bantaeng memantau langsung kegiatan BIAN

Bupati Bantaeng memantau langsung kegiatan BIAN

Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 terus berlanjut.

Per 12 September 2022, Kementerian Kesehatan RI melalui Dirjen P2P mengumumkan perpanjangan pelaksanaan BIAN Tahap I dan Tahap II. Namun, di tanggal yang sama Kabupaten Bantaeng menempatkan diri sebagai Kabupaten Pertama di Sulawesi Selatan yang mencapai cakupan BIAN di atas 100%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prestasi Kabupaten Bantaeng ini mendapat apresiasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Kabid P2P Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, dr. H. Erwan Tri Sulistyo, M.Kes.

“Alhamdulillah, terimakasih Pak Kadis Kesehatan Bantaeng, Pak Kabid P2P Dinkes Bantaeng dan semua yang terlibat dalam kegiatan BIAN yang telah sukses menjadi yang pertama mencapai 100% imunisasi MR pada BIAN di Provinsi Sulsel. Kerja cerdas telah menghantarkan Kab.Bantaeng kembali meraih sukses pencapaian BIAN 2022,” ungkap dr. Erwan.

dr. Erwan juga berpesan untuk senantiasa memberikan edukasi kepada masyrakat sehingga vaksinasi/imunisasi menjadi suatu kebutuhan.

“Terus memberi edukasi kepada masyarakat, sehingga vaksinasi/imunisasi merupakan kebutuhan untuk menjaga tubuh sehat, sekali lagi terimakasih dan sukses untuk kita semua,” ucapnya.

Sementara it, saat dikonfirmasi terkait capaian tersebut, Kadis Kesehatan Kab.Bantaeng, dr. Andi Ihsan, M.Kes menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan BIAN 2022.

“Izinkan kami menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi penting dalam capaian BIAN 2022 ini, terkhusus Bapak Bupati Bantaeng dan Ibu Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng yang langsung turun ke lokus-lokus pelaksanaan BIAN bersama Kepala OPD dalam memberikan semangat kepada Kepala Sekolah, Orang Tua siswa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Camat, Kades/Lurah dan perangkatnya masing-masing, Para Kepala Puskesmas beserta tim, serta Sasaran Anak di Sekolah dan Posyandu untuk mendapatkan perlindungan tubuh melalui imunisasi,” kata dr. Andi Ihsan, M.Kes.

“Capaian 100% ini pada dasarnya tidak mudah dicapai oleh Kabupaten Bantaeng. Tercatat mulai kick off pelaksanaan di tanggal 20 Mei 2022 hingga 22 Juni 2022, Cakupan BIAN Bantaeng hanya di angka 37,53% dari total 37.518 sasaran anak usia 9-59 bulan dan 5-<12 tahun. Capaian ini menempatkan Bantaeng di posisi terbawah dalam tabel capaian BIAN Provinsi Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu,” bebernya.

Menyikapi capaian tersebut, Kadis Kesehatan Bantaeng, menggelar Rapat Evaluasi BIAN setiap pekan untuk mengawal cakupan BIAN Kabupaten Bantaeng yang masih rendah.

Dalam rapat evaluasi tersebut disepakati strategi yang akan ditempuh dalam mencapai target 95% imunisasi Campak Rubella.

Alhasil, cakupan BIAN Bantaeng terus meningkat hingga 7 Agustus 2022 sebesar 73,93%. Namun, dalam satu pekan berikutnya cakupan tidak mengalami peningkatan cakupan. Olehnya itu, Kadis Kesehatan mengadvokasi Bupati Bantaeng untuk memberikan insentif vaksinasi terhadap petugas yang terlibat dalam pelaksanaan BIAN 2022 di Kabupaten Bantaeng.

Strategi pemberian insentif vaksinasi ini, ternyata jitu dalam memotivasi seluruh tim dalam menyisir sasaran secara door to door di seluruh wilayah Kabupaten Bantaeng, Posyandu Sore Hari makin masif, Ulang Tahun di Posyandu semakin Gencar, Puncaknya di tanggal 12 September 2022 Kabupaten Bantaeng tercatat sebagai Kabupaten Pertama di Sulawesi Selatan meraih cakupan BIAN Tahun 2022 diatas 100% dengan cakupan sebesar 100,76%.

Di akhir wawancara, Andi Ihsan mengajak masyarakat dan orang tua untuk menjadikan imunisasi sebagai suatu ikhtiar dalam menyehatkan anak-anak kita semua di Kabupaten Bantaeng.

“Pada kesempatan yang baik ini, kami mengajak para orang tua untuk membawa anak-anak kita ke Posyandu dan Fasilitas Kesehatan untuk mendapatkan imunisasi sesuai umur dalam menciptakan kekebalan tubuh secara optimal dari Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I),” imbau dr. Ihsan.

Berita Terkait

Musrenbang Kecamatan Bissappu Tahun 2025, Wakil Bupati Bantaeng: Tidak Ada Lagi 1 atau 2, Yang Ada Bantaeng Bangkit
Pemdes Barua Bantaeng Salurkan Bansos PKH BPNT Tahap Pertama di Tahun 2025
Hari Pertama Berkantor Pasca Dilantik, Wabup Bantaeng Pimpin Coffee Morning
STQ ke-X Tingkat Kabupaten Bantaeng Telah Resmi Dibuka Wabup Bantaeng, H. Sahabuddin Beri Support dan Semangat
Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana BOSP Dinas Pendidikan Bantaeng Tahun 2025, Kajari Satria Abdi Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Hari Ketiga Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: Menkeu Sri Mulyani Sampaikan Materi Efisiensi Anggaran
HMI Cabang Bantaeng Gelar Konferensi Dengan Agenda Memilih Ketua Baru
Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 20:16

Musrenbang Kecamatan Bissappu Tahun 2025, Wakil Bupati Bantaeng: Tidak Ada Lagi 1 atau 2, Yang Ada Bantaeng Bangkit

Senin, 24 Februari 2025 - 19:53

Pemdes Barua Bantaeng Salurkan Bansos PKH BPNT Tahap Pertama di Tahun 2025

Senin, 24 Februari 2025 - 18:59

Hari Pertama Berkantor Pasca Dilantik, Wabup Bantaeng Pimpin Coffee Morning

Senin, 24 Februari 2025 - 18:40

STQ ke-X Tingkat Kabupaten Bantaeng Telah Resmi Dibuka Wabup Bantaeng, H. Sahabuddin Beri Support dan Semangat

Senin, 24 Februari 2025 - 00:56

Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana BOSP Dinas Pendidikan Bantaeng Tahun 2025, Kajari Satria Abdi Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Berita Terbaru