BPBAP Jadikan Pesisir Pantai Di Kelurahan Lamalaka Bantaeng Sebagai Kebun Bibit Rumput Laut Berkualitas

- Redaksi

Sabtu, 13 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar, Dirjen Perikanan Budidaya, menjadikan Bantaeng sebagai kampung perikanan yang memiliki Kebun Bibit Rumput Laut (KBRL).

BPBAP Takalar bakal menjadikan Kelurahan Lamalaka sebagai daerah penghasil bibit rumput laut berkualitas di wilayah selatan Sulsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu diungkapkan oleh kepala BPBAP Takalar, Nur Mufhlich Junianto saat memberikan bantuan 30.000 kilogram bibit rumput laut berkualitas di Kelurahan Lamalaka. Jumat, 12 Agustus 2022.

Dalam kesempatan itu, dia menyebut, Bantaeng memang memiliki potensi yang besar untuk pengembangan bibit rumput laut.

“Memang sejak dulu kami sudah mengetahui potensi rumput laut di Bantaeng. Jadi memang sangat pas, kalau daerah ini bisa memproduksi bibit berkualitas,” jelas dia.

Dia menambahkan, BPBAP Takalar pada tahap pertama ini menyerahkan bantuan bibit berkualitas dan sarana dan prasarana kepada petani rumput laut di Bantaeng. Dia berharap, bantuan ini dapat membentuk kelompok-kelompok pembudidaya yang mandiri.

“Dari kebun bibit ini, kita ingin outputnya, petani Bantaeng memiliki kemandirian. Dari bibit ini diharapkan bisa disebarkan ke petani-petani lainnya di Bantaeng,” jelas dia.

Dia menambahkan, tidak menutup kemungkinan, bantuan lainnya akan terus diserahkan kepada petani di Bantaeng. Menurutnya, bantuan bibit rumput laut ini setidaknya menggambarkan sinergitas antara pemerintah kabupaten Bantaeng dengan BPBAP Takalar.

“Ini adalah pemicu awal sinergi antara pemerintah, BPBAP Takalar dan pihak swasta. Ke depannya, agar bisa lebih besar produksinya,” jelas dia.

KULTUR JARINGAN

Kepala BPBAP Takalar, Nur Mufhlich Junianto juga sempat menyinggung rencana pengembangan Balai Benih Ikan (BBI) Rappoa menjadi Laboratorium Kultur Jaringan untuk rumput laut. Dia berharap, rencana pengembangan BBI menjadi laboratorium kultur jaringan bisa dapat diwujudkan agar produksi benih rumput laut berkualitas bisa semakin terwujud di Bantaeng.

“Kita di BPBAP Takalar tentu saja akan siap mewujudkannya. Apalagi kalau sudah ada rekomendasi dari pemerintah daerah,” jelas dia.

Sekedar diketahui, kultur jaringan merupakan teknik rekayasa untuk memperbanyak bibit rumput laut. Perbanyakan tersebut dilakukan dengan cara pengambilan jaringan dari induk rumput laut yang unggul untuk kemudian dilakukan pembesaran di laboratorium. Beberapa BPBAP di Indonesia sudah memiliki Laboratorium Kultur jaringan ini, salah satunya di BPBAP Ambon.

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin memberikan apresiasi terhadap BPBAP Takalar yang senantiasa memberikan perhatian kepada petani rumput laut Takalar. Bupati begelar doktor pemerintahan ini mengaku terkesan dengan Laboraorium Kultur Jaringan yang ada di Ambon.

“Saya pernah ke Ambon, saat itu, kepala BPBAP Ambonnya, pak Mufhlich sendiri. Saya jauh-jauh ke Ambon untuk melihat laboratorium kultur jaringan yang dikelola pak Mufhlich. Semoga setelah pak Mufhlich di sini, Lab kultur jaringannya bisa ada juga di Bantaeng,” kata Bupati Bantaeng.


LINDUNGI KESEHATAN KULIT NELAYAN

Di kesempatan itu juga, pemerintah Kabupaten Bantaeng menandatangani kerja sama dengan Fakultas Kedokteran UNHAS.

Kerja sama ini berkaitan dengan pendampingan dan penyuluhan kesehatan kulit untuk petani rumput laut nelayan di Bantaeng.

Ketua Departemen Dermatologi dan Venereologi, DR dr Siswanto Wahab mengatakan, kerja sama ini terkait dengan pemeriksaan pengobatan dan pendampingan kesehatan untuk nelayan rumput laut yang ada di Bantaeng. Dia menyebutkan, nelayan rumput laut memang adalah kelompok yang paling rentan terhadap kontak iritan yang menyebabkan penyakit kulit.

“Ini adalah ikhtiar saya untuk berbuat baik di Bantaeng. Saya yakin, jika petani rumput laut di Bantaeng ini sehat semua, tentu pertumbuhan ekonomi di Bantaeng bisa lebih pesat lagi,” kata Siswanto Wahab.

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk simbolisasi kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Dia mengatakan, ada dua tugas utama pemerintah di masa pandemi Covid-19. Keduanya adalah menjaga derajat kesehatan masyarakat dan membangkitkan ekonomi produktif masyarakat.

“Hari ini, kita melaksanakan dua kegiatan ini bersama-sama,” kata Ilham Azikin.

Dia mengakui, salah satu kendala pada petani rumput laut di Bantaeng adalah kesehatan kulit mereka. Kehadiran Fakultas kedokteran Unhas ini membuktikan jika pemerintah Kabupaten tidak sendiri mengatasi persoalan yang ada di Bantaeng.

“Ada 21,3 kilometer bentangan pantai di Bantaeng. Sebagian besar warga pesisir kita beraktifitas pada rumput laut. Persoalan ini kita minimalisir berkat keberadaan fakultas Kedokteran UNHAS,” jelas Ilham Azikin.

Berita Terkait

Musrenbang Kecamatan Bissappu Tahun 2025, Wakil Bupati Bantaeng: Tidak Ada Lagi 1 atau 2, Yang Ada Bantaeng Bangkit
Pemdes Barua Bantaeng Salurkan Bansos PKH BPNT Tahap Pertama di Tahun 2025
Hari Pertama Berkantor Pasca Dilantik, Wabup Bantaeng Pimpin Coffee Morning
STQ ke-X Tingkat Kabupaten Bantaeng Telah Resmi Dibuka Wabup Bantaeng, H. Sahabuddin Beri Support dan Semangat
Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana BOSP Dinas Pendidikan Bantaeng Tahun 2025, Kajari Satria Abdi Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Hari Ketiga Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: Menkeu Sri Mulyani Sampaikan Materi Efisiensi Anggaran
HMI Cabang Bantaeng Gelar Konferensi Dengan Agenda Memilih Ketua Baru
Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 20:16

Musrenbang Kecamatan Bissappu Tahun 2025, Wakil Bupati Bantaeng: Tidak Ada Lagi 1 atau 2, Yang Ada Bantaeng Bangkit

Senin, 24 Februari 2025 - 19:53

Pemdes Barua Bantaeng Salurkan Bansos PKH BPNT Tahap Pertama di Tahun 2025

Senin, 24 Februari 2025 - 18:59

Hari Pertama Berkantor Pasca Dilantik, Wabup Bantaeng Pimpin Coffee Morning

Senin, 24 Februari 2025 - 18:40

STQ ke-X Tingkat Kabupaten Bantaeng Telah Resmi Dibuka Wabup Bantaeng, H. Sahabuddin Beri Support dan Semangat

Senin, 24 Februari 2025 - 00:56

Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana BOSP Dinas Pendidikan Bantaeng Tahun 2025, Kajari Satria Abdi Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Berita Terbaru