Waspada Hepatitis Akut, Taufan Pawe Minta Dinkes dan RSUD Andi Makkasau Parepare Gencarkan Informasi Gejala Awal

- Redaksi

Rabu, 11 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Fenomena Hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya, menjadi sorotan dunia setelah WHO menetapkannya sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 15 April 2022.

Kemenkes RI juga sudah mengeluarkan surat dengan Nomor PM.03.02/C/2537/2022 yang menjelaskan tentang Kewaspadaan Terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang tidak diketahui penyebabnya (Acute Hepatitis of Unknown Etiology). Awal mulanya, penyakit tersebut diduga menjadi alasan kematian 3 anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta yang telah dirawat selama 2 minggu per 30 April 2022.

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) pun cukup khawatir terhadap penyakit tersebut. Bahkan meminta sekolah untuk mengedarkan surat kewaspadaan Hepatitis Akut pada anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di Parepare sendiri, Wali Kota Taufan Pawe meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk menindak lanjuti hal itu dengan berkoordinasi dengan kepala kepala  sekolah naungan Pemkot Parepare agar mengedarkan kewaspadaan terhadap Hepatitis Akut.

“Perihal munculnya kasus hepatitis misterius yang menyerang anak, ini patut menjadi perhatian serius. Jangan sampai berubah menjadi pandemi terhadap anak,” ucap Taufan. Rabu, 11/5/2022.

Wali Kota Parepare dua periode ini pun menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSUD Andi Makkasau Parepare untuk  menggencarkan informasi kepada publik terkait gejala awal Hepatitis Akut.

“Hepatitis akut misterius banyak menyerang anak usia di bawah 13 tahun. Artinya pada usia tersebut masih mengenyam pendidikan di sekolah tingkat SD dan SMP,” jelas Taufan.

Pencegahan kasus hepatitis akut anak ini, lanjut Taufan hendaknya menjadi perhatian lebih, khususnya bagi anak usia Play Group (Day Care), PAUD/TK, dan SD. Harus menjadi kesadaran kolektif, khususnya bagi guru, siswa, dan orang tua.

“Mari bersama sama menjaga kebersihan dan tetap patuh Protokol Kesehatan agar anak anak kita semua terhindar dari penyakit Hepatitis Akut ini,” tandas Ketua DPD I Golkar Sulsel ini.

Diketahui Menurut Kemenkes, gejala awal Hepatitis akut misterius adalah gangguan gastrointestinal seperti mual, muntah, diare berat, demam ringan.

Gejala bisa lanjut dengan Air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB putih pucat, kulit dan mata kuning, gangguan pembekuan darah, kejang, penurunan kesadaran. (*)

Berita Terkait

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus
Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng
Pj Bupati Andi Abubakar Melaunching Serentak Penerapan ILP di 13 Puskesmas seKabupaten Bantaeng
Pimpinan dan Staf bersama Jajaran Dinas Kesehatan Bantaeng, Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 Tahun 2024
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas serta RSGMP UNHAS bersama STI Sukses Selenggarakan Run for Smile Be a Hero
Pemkab Bantaeng Dukung Kegiatan ‘Hasanuddin Peduli Anak Sekolah’, Kodim 1410 Bantaeng Laksanakan Uji Coba Makan Bergizi Gratis
Di Desa Bonto Jai Bissappu, Pj Bupati Bantaeng Didampingi Pj Ketua TP PKK Melaunching Posyandu Era Baru di Posyandu Melati
RSUD Andi Makkasau Parepare Edukasi Pencegahan dan Penanganan Penyakit Stroke

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 19:44

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus

Jumat, 15 November 2024 - 15:41

Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng

Kamis, 14 November 2024 - 14:16

Pj Bupati Andi Abubakar Melaunching Serentak Penerapan ILP di 13 Puskesmas seKabupaten Bantaeng

Rabu, 13 November 2024 - 23:30

Pimpinan dan Staf bersama Jajaran Dinas Kesehatan Bantaeng, Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 Tahun 2024

Senin, 11 November 2024 - 19:27

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas serta RSGMP UNHAS bersama STI Sukses Selenggarakan Run for Smile Be a Hero

Berita Terbaru