Parepare, Sulsel – Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe menunjukkan komitmennya untuk pembangunan keumatan. Terbukti selama delapan tahun menjadi Wali Kota, Taufan Pawe tidak pernah mengambil gajinya. Karena gajinya itu dia diperuntukkan bagi kepentingan keumatan.
“Dari awal pemerintahan saya, saya tidak pernah ambil gaji saya satu rupiah pun. Anda bisa tanya jajaran saya. Karena niat saya dari awal, gaji itu hanya digunakan untuk kepentingan agama,” ungkap Taufan Pawe saat menghadiri Pengukuhan, Rakerda, dan Seminar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Parepare, di Auditorium BJ Habibie, Parepare, Selasa, 30 November 2021.
Dalam sambutannya, Wali Kota Parepare dua periode ini kembali mengingatkan janjinya terhadap MUI Parepare sejak periode pertamanya. Waktu itu, Taufan Pawe (TP) berkomitmen membangunkan Kantor MUI Parepare dengan catatan lahan harus tersedia. Namun hingga kini, lahan itu belum mampu disiapkan pengurus MUI Parepare.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak menyerah, kepala daerah berlatar belakang profesional hukum ini kembali berkomitmen jika Kantor MUI Parepare harus terselenggara. Dia segera memerintahkan jajarannya untuk mencari aset Pemkot Parepare yang bisa dijadikan lahan pembangunan Kantor MUI Parepare.
“Nanti saya perintahkan jajaran saya untuk mencari aset siapa tahu ada yang bisa digunakan untuk Sekretariat MUI Parepare. Silakan pengurus MUI gunakan gaji saya untuk membangun kantor,” kata Taufan Pawe.
“Kota Parepare terkenal sebagai kota ulama dan santri. Jadi semangat saya akan kepentingan agama tidak mengada-ngada pak. Saya takut di masa akhir jabatan saya tidak bisa mewujudkan Sekretariat MUI Parepare,” tegasnya.
Sementara Wakil Ketua MUI Sulsel, KH Muhammad Ruslan Wahab mengaku kagum akan sosok Taufan Pawe. Sebagai kepala daerah, pembangunan dan program-program Kota Parepare selalu mengedepankan kemaslahatan umat dan kepentingan agama. Terlebih saat dirinya mengetahui, gaji Taufan Pawe tak pernah dia nikmati sepeserpun. Hanya digunakan untuk kepentingan agama.
“Tangan beliau (TP) sangat ringan dalam membantu masalah keumatan dan agama. Saya sangat kagum. Saya serius, ini bukan main-main. Apalagi beliau tidak pernah ambil gajinya sepeserpun namun hanya digunakan untuk urusan agama. Lahaula Walakuata Illabillah,” puji Ruslan Wahab.
Dia berharap, Taufan Pawe dalam memimipin Kota Parepare bisa menjadi keteladanan dan percontohan bagi Pemerintah Daerah lainnya. Baginya, sosok Taufan Pawe merupakan pemimpin yang mengerti memaknai arti berjamaah. Sehingga Pemerintahan Kota Parepare berjalan dengan baik demi tercapainya pembangunan yang maju, kesejahteraan masyarakat, dan urusan agama.
“Kita sangat sarankan pemerintah-pemerintah lain mengikuti jejak beliau (Taufan Pawe). Memang susah mencari pemimpin seperti ini. Tetapi kalau pemerintahan lain mengikuti jejak beliau, In Syaa Allah aman dunia dan akhirat,” tandas Ruslan Wahab. (*)