Selama Dua Tahun, Jumlah Dokter Ahli di Wajo Terus Bertambah

- Redaksi

Kamis, 11 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wajo, Sulsel – Penyediaan dokter ahli di rumah sakit, masuk dalam 25 program kerja nyata Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud-Amran. Ini langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo dalam meningkatkan dan memaksimalkan layanan kesehatan kepada masyarakat.

Berdasarkan data yang dihimpun, sejak 2019 hingga 2021 ini, sudah ada sembilan dokter ahli yang masuk atau selesai mengikuti pendidikan spesialis ke Kabupaten Wajo. Rinciannya, pada 2019 ada 4 orang, 2020 ada 2 orang, dan 2021 ada 3 orang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Wajo, Herman, menyampaikan ini dalam rangka upaya mendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit, khususnya rumah sakit umum daerah (RSUD).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejak tiga tahun terakhir, kata dia, pihaknya telah memberikan rekomendasi dan tugas belajar kepada tujuh orang dokter berstatus aparatur sipil negara (ASN) untuk mengikuti tugas belajar program pendidikan spesialis.

“Pengutusan dokter yang ASN ini merupakan hasil komunikasi kami dengan Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Lamaddukelleng, dan Direktur RSUD Siwa,” ujar Herman, Kamis (11/11/2021).

Tugas belajarnya, lanjut dia, dibiayai oleh pemerintah pusat dengan penugasan belajar dan rekomendasi oleh Bupati Wajo. “Dengan ketentuan setelah selesai akan kembali membantu pelayanan kesehatan kita di Kabupaten Wajo,” ucapnya.

Pihaknya juga membuka kesempatan seluas-luasnya dan akan memberikan rekomendasi bagi yang mau mengikuti program tugas belajar pendidikan dokter spesialis yang dibiayai pemerintah pusat ini. Bahkan untuk tahun ini dibuka formasi untuk dokter ahli bedah dan sudah ada yang lulus tahap seleksi kompetensi dasar.

“Meskipun target di program Bapak Bupati adalah enam dokter ahli. Namun, beliau tetap mengupayakan penambahan untuk dokter ahli sesuai kebutuhan,” tutur Herman.

Bahkan untuk beberapa formasi dokter ahli, Bupati Wajo datang langsung ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk meminta langsung agar dibukakan formasi. “Ini menunjukkan keseriusan beliau untuk menciptakan layanan kesehatan yang lebih berkualitas,” kata Herman.

Sementara, Direktur RSUD Lamaddukelleng, Andi Ela Hafid, menyampaikan untuk saat ini dokter ahli di RSUD Lamaddukelleng sudah hampir lengkap. “Jumlah dokter ahli kita saat ini sebanyak 25 orang, termasuk di antaranya 2 orang dokter tamu. Sisa yang kita butuhkan saat ini adalah dokter ahli jantung dan dokter ahli bedah saraf,” sebutnya.

Menurut mantan Kepala UPTD Puskesmas Salewangeng ini, jumlah pasien yang dirujuk juga agak berkurang dengan komposisi dokter ahli saat ini. “Biasanya yang dirujuk adalah hanya karena kita tidak memiliki fasilitasnya atau belum ada dokter ahlinya,” ungkapnya.

Untuk di RSUD Siwa, saat ini jumlah dokter ahli sebanyak 6 orang, dengan 3 dokter tetap dan 3 dokter tamu. “Kita tetap maksimalkan pelayanan dengan jumlah dokter yang ada sambil tetap mengomunikasikan dengan Kepala BKPSDM untuk permohonan pembukaan formasi. Kendalanya, meskipun formasi pendaftaran ada, tapi pendaftar yang hampir tidak ada,” ucap Gusaidi, Direktur RSUD Siwa. (prd)

Berita Terkait

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo
Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah
Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN
Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan
Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas
Ir. H. Firmansyah Perkesi-Andi Merlyn Iswita Emban Tugas Pimpinan Sementara DPRD Wajo
Gerindra ‘Rebut’ Kursi Ketua DPRD Wajo, PAN dan PKB Kursi Wakil
Pinrang dan Wajo Wakili Zona III Lomba Pocil Tingkat Polda Sulsel

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:16

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:47

Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah

Kamis, 19 September 2024 - 13:46

Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN

Kamis, 12 September 2024 - 18:57

Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan

Rabu, 11 September 2024 - 18:25

Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas

Berita Terbaru