Buku Ketiga Erna Rasyid Taufan Akan Diluncurkan 

- Redaksi

Minggu, 18 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Setelah sukses menulis dua buah buku bergenre Islami yang masuk dalam kategori “best seller” nasional, kini Ketua Tim Penggerak PKK Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan kembali akan merilis sebuah buku bergenre yang sama sebagai wahana dalam berdakwah.

Erna Rasyid Taufan, mengungkapkan, pihaknya telah menghubungi penerbit Mentari Media, untuk menerbitkan buku ketiga yang ukurannya cocok sebagai buku saku sehingga bisa dibawa ke mana saja.

“Alhamdulillah saya sudah menghubungi penerbit untuk menerbitkan buku ketiga saya,” ujar Erat, akronim nama Da’iah ini, Minggu, (18/10/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ditanya mengenai judul buku tersebut, Erna lugas menyebut “Manusia-manusia Maksimalis vs Minimalis”.

Judul buku yang terbilang unik dan menarik perhatian ini berangkat dari pengalaman spiritual Erna Rasyid Taufan dalam kehidupan sehari-harinya.

Menurut Istri Taufan Pawe, Walikota Parepare ini, dalam kehidupannya sehari-hari, ia banyak berjumpa dengan sejumlah tokoh yang masuk dalam kategori manusia maksimalis dan minimalis.

Lalu seperti apa yang dimaksud manusia maksimalis dari kacamata Erna Rasyid Taufan?

“Kalau Da’i, ulama, atau Kiai tentu kita sudah paham jika mereka merupakan golongan manusia-manusia maksimalis. Nah, yang ingin saya ulas adalah golongan orang-orang tidak tampak seperti itu, berpakaian biasa saja, sederhana tidak bersorban atau berjenggot misalnya tetapi sangat religius dan punya ilmu batin. Orang ini lama saya kenal, namun terakhir saya mendalami karakter dan wawasan keagamaan beliau luar biasa dan ada hal-hal gaib yang sering terjadi,” demikian sepenggal gambaran manusia maksimalis yang akan Erna uraikan pada buku ketiganya tersebut.

Dalam buku ini lanjut dia, akan diulas pula sejumlah tokoh yang ditemuinya dalam kehidupan sehari-harinya yang masuk dalam dua kategori itu.

Erna juga mengungkapkan, seyogianya buku ketiga yang akan diterbitkan adalah buku Islami yang ditujukan untuk pendidikan anak usia dini (Paud), namun buku tersebut hingga kini belum terbit juga.

“Mungkin karena target pasar sehingga penerbit menunda penerbitannya. Olehnya itu saya tidak mau diam dan menulis lagi, alhamdulillah akhirnya tulisan manusia maksimalis versus minimalis disetujui penerbit,” urai Erna.

Erna menjelaskan buku untuk PAUD yang ditunda penerbitannya itu bertitik tolak dari kekecewaan saat membaca sejumlah buku seri siaga bencana yang dibagikan pada acara Bunda PAUD nasional.

“Dalam buku-buku itu tidak satupun menyinggung kalimat thoiyyibah atau kalimat dzikir. Saat senang saja kita harus ingat Allah, apalagi saat susah, saat kita terkena bencana dan itu tidak dicantumkan dalam buku. Anak-anak hanya diajari berlindung saat ada bencana, mengapa tidak diselipkan kalimat-kalimat Laailaha ilallah, Allahu Akbar misalnya,” imbuh Erna.

Meskipun belum dapat diterbitkan, namun Erna masih terus melakukan proses editing agar buku PAUD karyanya itu dapat terbit menjadi buku keempatnya.

Diketahui, saat ini Erna Rasyid Taufan telah mengantarkan dua buah bukunya, Rahasia Alquran dan Usia 40 Tahun dan 99 Doa-doa Anak Sholeh sebagai buku paling laris di pasaran. Kedua buku ini dilaunching di Jakarta. (*)

Berita Terkait

Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak
AJPAR Gelar Simulasi Pemesanan Makanan, Tingkatkan Kualitas Layanan dan Rekrut Driver Baru
Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo
KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun
Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara
Bersama 2 Anaknya, Fatmawati Gunakan Hak Pilih di TPS 007 Faisal Makassar
Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan
KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 16:26

Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak

Jumat, 29 November 2024 - 02:08

AJPAR Gelar Simulasi Pemesanan Makanan, Tingkatkan Kualitas Layanan dan Rekrut Driver Baru

Kamis, 28 November 2024 - 16:51

Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo

Kamis, 28 November 2024 - 14:52

KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun

Rabu, 27 November 2024 - 14:04

Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara

Berita Terbaru