1900 Lebih Mahasiswa Ajukan Izin Penelitian
Makassar, Sulsel — Gubernur Sulsel, Prof Dr. Ir. HM Nurdin Abdullah M, Agr, fokus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui sektor penelitian dan pengembangan.
Menurut Nurdin Abdullah, sebagai akademisi yang diberikan kepercayaan memimpin Sulawesi Selatan, tentu sangat memahami kebutuhan dan kolaborasi peningkatan SDM.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tidak ada negara yg maju tanpa kolaborasi. Perusahaan wajib menerima magang, masalah sekarang adalah pengangguran. Makanya harus menciptakan lapangan kerja,” ujar mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Nurdin Abdullah menambahkan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, membuka diri kolaborasi dengan PerguruanTinggi dan Sekolah Tinggi,” ujar Nurdin Abdullah.
Senin 21 September 2020 di Kantor Gubernur Sulsel, telah dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Kopertis Wilayah VIII dan Perguruan Tinggi Negeri, serta Perjanjian Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri/Swasta/Keagamaan Islam Swasta se Sulawesi Selatan, untuk sektor penelitian dan pengembangan.
Turut menyaksikan penandatanganan ini Kordinator Kopertis Wilayah Sulawesi dan Papua, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulsel, Dr. Jayadi Nas S. Sos, M. Si para rektor dan para ketua Sekolah Tinggi se sulsel.
Menurut Kepala Dinas DPMPTSP, Jayadi Nas, aplikasi Neni Silinca lahir untuk mempermudah izin penelitian dan izin usaha yang bisa dilakukan di daerah untuk mendekatkan pelaku usaha mendapatkan layanan dengan tagline Sulsel yang bersih dan melayani. “Sampai sekarang sudah 1900 lebih mahasiswa yang sudah mengajukan izin penelitian online,” ungkap Jayadi Nas.
10 rektor yang bertandatangan secara simbolis dilanjutkan dengan penandatanganan secara berturut oleh seluruh rektor dan sekolah tinggi.
Sementara itu, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum STIH Lamaddukelleng bersama Pihak Yayasan Pengembangan Sumber Daya Insani (YPSDI) Lamaddukelleng, Ismail Ali, SH MH mengungkapkan, Kabupaten Wajo kini menjadi kota pendidikan. Sehingga peluang mahasiswa untuk mengajukan izin penelitian secara online sangat terbuka. “Kami mensupport mahasiswa untuk mengajukan izin penelitian secara online,” ujar akademisi bidang ilmu hukum ini.
Andi Parawangsa, S. Ip, mewakili Pihak Yayasan Pengembangan Sumber Daya Insani (YPSDI) yang selama ini sebagai penyelenggara pendidikan di STIH-STIE Lamaddukelleng, mengungkapkan sangat mendukung program Gubernur Sulsel. “Ini sejalan dengan visi penelitian dan pengabdian masyarakat, ” ujar Andi Parawangsa usai penandatanganan nota kerjasama di kantor Gubernur Sulsel.(PRD)