Dua Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Papua, ini Identitas Korban

- Redaksi

Senin, 20 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jayapura – Lagi, dua prajurit TNI di Tingginambut, Puncak Jaya, Papua, dikabarkan tewas terkena tembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Kedua prajurit tersebut diketahui bernama Letda Inf Amran Blegur dan Pratu Fredi. Keduanya bertugas di Pos Tingginambut.

Hal itu dibenarkan oleh Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi yang dikonfirmasi wartawan, pada minggu (19/8/2018) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awalnya, kata Dax Sianturi, kedua prajurit tersebut sedang mengantar bahan makanan kepada anak-anak yang berada di Tingginambut pada hari Minggu 19 Agustus sekitar pukul 13.30 WIT, namun ditengah perjalanan mereka dihadang oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang menyebabkan keduanya tewas.

“Kejadian (pembunuhan) itu diketahui anggota Koramil Tingginambut yang mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya penghadangan terhadap anggota TNI di Jembatan Tingginambut,” kata Dax Sianturi.

Kemudian anggota Koramil dan Pos Satgas Pamrahwan Tingginambut bergerak menuju TKP di Jembatan Tingginambut dan menemukan kedua anggota itu sudah tewas dengan luka tembak dan panah di beberapa bagian tubuhnya.

Kemudian jenazah keduanya dievakuasi ke RSUD Mulia.

Atas insiden tersebut Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI George E.Supit, telah memerintahkan jajaran Kodam XVII/Cenderawasih untuk meningkatkan kewaspadaan di setiap pos dan melakukan tindakan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata TPNPB/OPM yang berbasis di hutan pedalaman Papua.

Berita Terkait

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’
Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta Berjalan Lancar, 20 Februari 2025 Uji Nurdin Dilantik Jadi Bupati Bantaeng
Jaksa Masuk Desa, KAJARI Bantaeng Satria Abdi: Saya Tugaskan Jaksa Bidang Perdata dan TUN bersama Jaksa Bidang Intelijen

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:21

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:44

Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat

Rabu, 19 Februari 2025 - 21:08

Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58