Beritasulsel.com – Pemkot Parepare berhasil menjadi salah satu dari 42 daerah kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pada acara Seminar Hari Lingkungan Hidup Sedunia ke IX di Auditorium dr. G.A Siwabessi, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta. Rabu, 02/10/2019.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Dirjen Kesmas Kementerian Kesehatan dr. Kirana Pritasari dan diterima oleh Sanitarian Fadria Indayani dari Puskesmas Madising Na Mario kategori kota yang telah 100 % Open Defecation Free (ODF).
Menteri Kesehatan RI, Nila DF Moeloek menegaskan bahwa derajat kesehatan itu faktornya lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan perilaku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Komposisi derajat kesehatan itu 30 persen karena faktor perilaku, 40 persen faktor lingkungan (sanitasi dan air bersih), 20 persen dari pelayanan kesehatan dan 10 persen faktor genetika. Oleh karenanya strategi Kemenkes adalah menumbuhkembangkan secara masif germas (gerakan masyarakat hidup sehat). Artinya, menyentuh kebiasaan dan perilaku,” jelas Nila.
Nila DF Moeloek menambahkan bahwa pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan, sehingga untuk memutuskan rantai penularan tersebut harus dilakukan rekayasa pada akses ini.
Agar usaha tersebut berhasil, masih kata Nila, akses masyarakat pada jamban (sehat) harus mencapai 100% pada seluruh komunitas. Keadaan tersebut kemudian lebih dikenal dengan istilah Open Defecation Free (ODF).
Lebih lanjut, Nila memberi tantangan kepada Kepala Daerah dan Kepala Dinas Kesehatan provinsi/kota/kabupaten yang hadir untuk mengubah dan memindah rumah yang sebelumnya membelakangi sungai supaya diubah menghadap sungai.
“Salut dah saya kalau ada yang berani dan berhasil melakukan itu,” ujarnya. (RIS/BSS)