Beritasulsel.com – Wakil Ketua Umum Forum Peduli Selayar (Waketum FPS), Andi Nurhamzah, kembali menyoroti pembangunan Homestay dan Jalan Wisata di Desa Rajuni, Kecamatan Takabonerate, Selayar, yang anggarannya berasal dari APBN TA 2018.
Menurut Hamzah (sapaan akrab Andi Nurhamzah), penegak hukum jangan diam melihat kejadian itu. Karena bila hal tersebut terus menerus didiamkan maka akan timbul fitnah di tengah tengah masyarakat.
“Aparat penegak hukum diminta turun untuk menangani permasalahan home stay dan jalan wisata di Desa Rajuni, setidaknya jangan menjadi bahan obrolan yang bisa saja menjadi fitnah di tengah masyarakat,” ujarnya Sabtu (10/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, masih kata Hamzah, proyek tersebut ternyata masih menyisahkan banyak persoalan, salah satunya adalah hak pekerja yang belum terbayar sedangkan dana keseluruhan pada proyek tersebut telah dicairkan.
Hamzah menegaskan bahwa Senin depan ia akan melaporkan hal itu ke pihak berwajib. “Insya Allah, Senin kami akan laporkan masalah ini ke pihak berwajib,” kuncinya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kepulauan Selayar, Irwan Baso, yang dikonfirmasi di hari yang sama mengatakan bahwa pihaknya tidak tahu menahu tentang proyek pembangunan home stay dan jalan wisata tersebut.
“Untuk homestay saya tidak sama sekali,” ucapnya. (IL)