Lagi! Jerat Babi Telan Korban, Warga Sinjai Tewas di Tengah Kebun

- Redaksi

Rabu, 26 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Lagi dan lagi, jerat Babi yang dipasang amatiran oleh warga, menelan korban jiwa.

Kali ini korban bernama Nato bin Bucci Warga Dusun Bontang Desa Sukamaju Kacamatan Tellulimpoe, kabupaten Sinjai.

Korban ditemukan terkapar ditengah kebun warga diduga tersengat aliran listrik dari jerat Babi yang diduga dipasang Ansar mengitari kebunnya, Rabu (26/06/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kronologi kejadian berawal dari saksi yang bernama Rusdi berangkat ke kebun bersama korban mengambil pisang. Saat dalam perjalanan keduanya melihat kabel telanjang terpasang di kebun Ansar (45) warga setempat.

“Saya bersama korban lalu menghindari kabel tersebut dan berlalu menuju kebun korban mengambil pisang. Setelah dapat pisangnya saya kembali ke rumah bersama korban,” urai Rusdi.

“Setelah sampai di rumah korban lebih dulu berangkat ke kebun semula mengambil kembali pisang, saya menyusul kemudian. Namun saat dalam perjalanan saya lihat korban terbaring posisi tengkurap dimana pipi korban tersentuh kabel jerat Babi,” sambungnya.

“Saya berteriak minta tolong namun tidak ada yang mendengar jadi saya pulang ke rumah minta tolong kepada tetangga dan kami beramai ramai mengevakuasi korban ke Puskesmas. Petugas Puskesmas mengatakan bahwa korban sudah meninggal” ucap Rusdi.

Sementara itu salah personel Polsek Tellulimpoe, kepada wartawan mengatakan bahwa saat ini pemilik jerat Babi tersebut telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Untuk diketahui, peristiwa serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Bulukumba baru baru ini, dimana seorang warga yang baru saja pulang dari bersilaturahmi di rumah keluarganya ditemukan tewas di tengah kebun diduga terjebak jerat Babi yang dipasang warga. (Sambar)

Berita Terkait

Warga Digegerkan Penemuan Jasad Wanita di Pematang Sawah
Hari Film Nasional ke-75 “Sejuta Kisah, Satu Indonesia” ini harapan Fachriandi Matoa.
Pembatasan Akses di Jumpa Pers Polres Sinjai, Pilah-pilih atau Tutup Informasi?
3 Bulan Upah Tak Diterima, Tenaga Non ASN BPBD Sinjai Pilih Mogok Kerja
ADD 67 Desa di Sinjai Dipangkas Capai Rp2,4 Miliar, DD Ikut Tersendat?
Ketua DPC Demokrat Bantaeng Temui Konstituen, Herlina Aris: Mendengarkan Aspirasi Masyarakat
BRI Cabang Sinjai Berbagi Kebaikan, Berbuka Puasa-Bagikan Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu
Fraksi PKB DPRD Bantaeng Desak Bupati Uji Nurdin Untuk Segera Definitifkan Direktur PDAM

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 21:36

Warga Digegerkan Penemuan Jasad Wanita di Pematang Sawah

Minggu, 30 Maret 2025 - 14:36

Hari Film Nasional ke-75 “Sejuta Kisah, Satu Indonesia” ini harapan Fachriandi Matoa.

Sabtu, 29 Maret 2025 - 16:00

Pembatasan Akses di Jumpa Pers Polres Sinjai, Pilah-pilih atau Tutup Informasi?

Minggu, 16 Maret 2025 - 18:23

3 Bulan Upah Tak Diterima, Tenaga Non ASN BPBD Sinjai Pilih Mogok Kerja

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:02

ADD 67 Desa di Sinjai Dipangkas Capai Rp2,4 Miliar, DD Ikut Tersendat?

Berita Terbaru