Pergoki Istri Selingkuh, Mandra Tikam Hingga Tewas Pria Selingkuhan Istrinya

- Redaksi

Sabtu, 20 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Seorang pria bernama Kasim (43) warga Dusun Talakalabbua, Desa Sawakong, Kecamatan Galsel, Kabupaten Takalar, tewas bersimbah darah dengan luka tusuk senjata tajam di bagian perut dan dadanya.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Dusun Kasuarrang Desa sawakong Kecamatan Galsel, Kabupaten Takalar, Sabtu (20/04/2019), sekira pukul 18.30 Wita.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, dugaan pembunuhan itu bermula disaat terduga pelaku bernama Mandra Dg Rapi (37), warga Dusun Kasuarrang Desa Sawakong, Takalar, pulang dari kebunnya dan mendapati istrinya sedang tidak ada di rumahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mandra lalu bertanya kepada anaknya dan sang anak menjawab bahwa ibunya sedang berada dipesta yang berada tak jauh dari rumahnya. Mandra lalu bergegas ke lokasi pesta yang dimaksud sang anak.

Sesampainya di pesta tersebut ternyata istri Mandra tidak ada di tempat itu. Mandra yang curiga istrinya sedang selingkuh, pulang ke rumahnya lalu mengambil sebuah badik lalu mencari istrinya dekat pohon pisang yang berada di belakang rumahnya.

Dugaan Mandra benar, istrinya ditemukan di kebun pisang dalam keadaan tidak mengenakan pakaian (telanjang) bersama korban Kasim. Saat Mandra berhasil memegang tangan istrinya, Kasim berhasil melarikan diri, lalu dikejar oleh Mandra dan berhasil ditangkap

Mandra lalu menikam korban dibagian perut dan dadanya sehingga korban terkapar bersimbah darah dan tewas di lokasi kejadian.

Kapolres Takalar AKBP Gany Alamsyah membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan bahwa saat ini terduga pelaku bersama barang bukti sebilah badik yang diduga digunakan pelaku menghabisi nyawa korban telah diamankan di Mapolres.

“Istri pelaku yang diketahui berinisial TI berusia 27 tahun, juga turut diamankan” ujar Gany Alamsyah. (HS/BSS)

Berita Terkait

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang
Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”
Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”
Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng
Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 10:47

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 13 November 2024 - 15:49

Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang

Sabtu, 9 November 2024 - 00:16

Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”

Kamis, 7 November 2024 - 13:02

Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024

Berita Terbaru