Petani Milenial Merauke Raup Pendapatan 15-20 Juta per Bulan

- Redaksi

Senin, 25 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Upaya pemerintah dalam mengembangkan pertanian modern di lumbung pangan Merauke mulai menunjukkan hasil nyata. Pada kunjungan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ke lokasi optimasi lahan rawa di Kurik, Merauke, Senin (25/11/2024) pagi waktu setempat, salah seorang petani milenial Kurik bernama Matius, turut berbagi cerita suksesnya.

Di hadapan Mentan Amran, Matius bercerita dengan menggunakan teknologi modern, ia mampu menghasilkan pendapatan hingga Rp15-20 juta per bulan. “Per hektare, bisa menghasilkan Rp 1,25 juta. Kalau 3 hektare, bisa dapat lebih dari Rp3,6 juta,” tutur Mathius.

Matius adalah bagian dari petani milenial Kurik yang mengelola lahan hasil optimasi lahan rawa (oplah). Kementerian Pertanian (Kementan) bersama pemerintah daerah telah mengoptimasi 40 ribu hektare lahan rawa di Merauke pada tahun 2024, dengan 10 ribu hektare di antaranya berada di Kecamatan Kurik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya bangga dan terharu mendengar keberhasilan Matius. Kita harus bangunkan lahan tidur di Merauke, bangunkan para pemuda di Merauke. Saat ini Merauke sudah menyala, semangat swasembada pangan sudah ada di sini,” terang Mentan Amran.

Mentan Amran menyebut keberhasilan Matius sebagai bukti nyata pentingnya teknologi dalam mendukung produktivitas petani. “Kita tidak bisa hanya menggunakan cangkul untuk mengolah lahan 40 ribu hektare. Tapi dengan traktor, semuanya bisa selesai dalam 3 bulan. Dari hulu ke hilir, semuanya harus menggunakan teknologi,” ujarnya. .

Ia juga menekankan teknologi lain yang digunakan, seperti rice transplanter untuk penanaman, combine harvester untuk panen, hingga dryer dan gudang modern untuk pascapanen. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani.

Ia menambahkan, potensi Merauke sebagai lumbung pangan nasional sangat besar. Didukung oleh sumber daya alam yang melimpah, lahan pertanian luas, dan generasi milenial yang inovatif, Merauke diharapkan menjadi pilar utama swasembada pangan nasional.

Kita harus merebut kembali swasembada yang dulu pernah kita raih tanpa bantuan negara lain. Swasembada pangan bisa kita raih dengan kerja keras rakyat Indonesia,” pungkas Mentan Amran. (*)

Berita Terkait

Mentan Ajak Gotong Royong Wujudkan Swasembada Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat Adat
Mentan Jelajahi 3 Provinsi dalam 1 Hari Demi Swasembada Pangan
Mentan Amran Tancap Gas untuk Program Oplah, Minta Semangat Merah Putih Terus Dikobarkan
Mentan Amran Respons Cepat Keluhan Peternak Lampung soal Harga Daging Sapi
Ketua Komisi IV DPR RI Dukung Program Strategis Kementan Capai Swasembada Pangan
Simbol Perdamaian, Mentan Amran Minum Susu bersama Ribuan Anak Sekolah, Peternak, dan Pelaku Industri Susu
Kabar Gembira bagi Petani! Pangkas 145 Regulasi, Pemerintah Pastikan Distribusi Pupuk akan Lebih Cepat
Ratusan Petani di Desa Bonto Cinde Menerima Bantuan Pompa Semprot Elektrik, Kades Mantasari: “Untuk Meningkatkan Hasil Pertanian 2 Kali Lipat”

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:56

Petani Milenial Merauke Raup Pendapatan 15-20 Juta per Bulan

Minggu, 24 November 2024 - 23:13

Mentan Ajak Gotong Royong Wujudkan Swasembada Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat Adat

Jumat, 22 November 2024 - 10:23

Mentan Jelajahi 3 Provinsi dalam 1 Hari Demi Swasembada Pangan

Senin, 18 November 2024 - 17:19

Mentan Amran Tancap Gas untuk Program Oplah, Minta Semangat Merah Putih Terus Dikobarkan

Sabtu, 16 November 2024 - 19:24

Mentan Amran Respons Cepat Keluhan Peternak Lampung soal Harga Daging Sapi

Berita Terbaru