Jakarta – Muhammad Senanatha Ketua Bidang PB SEMMI apresiasi kebijakan Kementrian P2MI untuk optimalisasi perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Tercatat sekitar 5 juta orang menjadi Pekerja Migran Indonesia merupakan angka yang begitu tinggi, dengan adanya program utama Kementrian P2MI untuk optimalisasi pekerja migran patut diapresiasi”, katanya. (20/11)
Ia menambahkan, program-program yang dibuat oleh Kementrian P2MI diharapkan terealisasikan dengan maksimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Program Kementrian P2MI yaitu Pusat Layanan Terpadu atau One-Stop Service, layanan pengaduan dan bantuan hukum, serta kerjasama bilateral dengan negara-negara tujuan diharapkan terealisasikan dengan maksimal”, tambahnya.
Setelah itu, banyak laporan dan temuan beberapa Pekerja Migran Indonesia tidak mendapatkan haknya.
“Berdasarkan laporan dan temuan kami beberapa Pekerja Migran Indonesia dihadapkan dengan situasi pemotongan gaji, tidak adanya supremasi hukum, sampai situasi tempat pekerjaan yang tidak baik,” pungkasnya.
Kemudian, program-program optimalisasi pekerja migran perlu mengandeng seluruh stakeholder.
“Untuk terciptanya kinerja yang optimal pemerintah terkhusus Kementrian P2MI perlu merangkul seluruh stakeholder agar program-program Kementrian P2MI dapat dirasakan oleh seluruh pihak”, tutupnya.