Buntut Penganiayaan, Warga Demo Polres Bulukumba: Minta Oknum Polisi AM Dicopot

- Redaksi

Kamis, 18 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LSM Asatu bersama warga gelar unjuk rasa di depan Kantor Polres Bulukumba.(Dok: Hendra Wiranto/Beritasulsel)

LSM Asatu bersama warga gelar unjuk rasa di depan Kantor Polres Bulukumba.(Dok: Hendra Wiranto/Beritasulsel)

Bulukumba,Beritasulsel.com–Puluhan Warga bersama Lembaga Aliansi Masyarakat Bersatu (Asatu) lakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Polres Kabupaten Bulukumba. Kamis, 11 April 2024.

Aksi demonstrasi itu dilakukan lantaran warga kecewa terkait dugaan tindakan penganiayaan yang dilakukan salah satu oknum anggota Polisi Kabupaten Bulukumba (AM) kepada dua orang petugas pasar yakni Cuncun dan Kardi.

Dalam orasinya jenderal lapangan (Jendlap), Tri wahyudi meminta Kapolres Bulukumba untuk memberikan sanksi berat terhadap oknum anggota polisi tersebut. Pasalnya, ia menganggap (AM) telah melanggar Kode Etik Profesi Kepolisian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami meminta bapak Kapolres Bulukumba untuk segera berikan sanksi seminimal mungkin singkirkan oknum tersebut (AM) di Bulukumba atau copot dari jabatannya sebagai Polisi,” Tegas Tri.

Pihaknya juga mengancam akan segera lakukan aksi Unjuk Rasa di Mapolda Sulsel bila laporan dan tuntutan tersebut tidak diakomodir dengan baik oleh Kapolres Bulukumba.

“Sudah tidak wajar, pihak Kepolisian sebagai pengayom tidak bisa serta merta lakukan penganiayan kepada warga sipil,” Kata Tri.

“Jika kasus ini tidak dapat diselesaikan secara baik sesuai perundang-undangan, maka kami segera lakukan demo di Mapolda Sulsel agar bapak Kapolda Sulsel mencopot bapak Kapolres Bulukumba,” Tegas Jenderal Lapangan itu dalam orasinya.

Dalam aksi unjuk itu, turut hadir Korban bersama puluhan warga lainnya, Korban (Cuncun) yang berhasil diwawancarai BeritaSulsel mengaku tidak pernah bermasalah dengan oknum polisi terduga pelaku (AM) tersebut.

“Bahkan saya tidak kenal itu Polisi, langsung datang lakukan pemukulan,” Kata Cuncun.

Disayangkan, para pendemo tersebut tidak berhasil bertemu dengan Kapolres Bulukumba AKBP Andi Erma Suryono. Namun aspirasi diterima oleh AKP H Nuryadin (Kasi Propam)

“Kita tidak akan tutup mata pak, jadi kami telah berikan tindakan disiplin, untuk terduga pelaku (AM) telah diamankan di Polres Bulukumba, dan proses sementara berjalan,” Jelas Nuryadin.

“Siapapun itu kita akan proses, apalagi ini oknum polisi yang merusak citra baik Polri,” Tutup Nuryadin.

 

Penulis : Hendra Wiranto

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Kajari dan Jajaran Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bantaeng, Mengikuti Arahan Jamintel Kejagung RI
Perkara Penganiayaan, Kejari Bantaeng Upayakan Restorative Justice
Jelang Hari H Pilkada 2024, Kejaksaan Negeri Bantaeng Koordinasi dengan KPU
Jaksa Sinjai Ungkap Korupsi Irigasi Appareng: 3 Ditetapkan Tersangka, Negara Rugi Rp1,7 Miliar
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Rapat Kerja Anggota DPRD Bantaeng 2024, Narasumber: “Jangan Coba Coba Korupsi..!!!”
Aksi De Verlichter di Kelurahan Tappanjeng Bantaeng, Ulfi Maryana: “Sipakainga”
KAJARI Diminta Sekertaris DPRD Bantaeng Sebagai Narasumber Rapat Kerja, Satria Abdi SH MH: “Saya Sampaikan 2 Materi Tentang Korupsi”

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 11:02

Kajari dan Jajaran Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bantaeng, Mengikuti Arahan Jamintel Kejagung RI

Selasa, 26 November 2024 - 10:53

Perkara Penganiayaan, Kejari Bantaeng Upayakan Restorative Justice

Selasa, 26 November 2024 - 09:45

Jelang Hari H Pilkada 2024, Kejaksaan Negeri Bantaeng Koordinasi dengan KPU

Senin, 25 November 2024 - 14:31

Jaksa Sinjai Ungkap Korupsi Irigasi Appareng: 3 Ditetapkan Tersangka, Negara Rugi Rp1,7 Miliar

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Berita Terbaru

Bantaeng

Pesan Untuk Pemilih di Pilkada Bantaeng 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 07:26