Opsar Gabungan Berakhir, Wabup Tetap Tugasi Camat dan Kades Pulau Pantau Wilayah Masing Masing

- Redaksi

Jumat, 29 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Instruksi disampaikan Wakil Bupati Selayar, Sulawesi Selatan, H. Saiful Arif, SH, kepada seluruh camat dan kepala desa di wilayah Kecamatan Takabonerate, Pasimasunggu, Pasimasunggu Timur, Pasimarannu, serta Pasilambena untuk tetap memantau wilayah perairan laut masing masing dan mengantisipasi kemungkinan, masih akan adanya korban KM. Yuiee Jaya II yang mengapung dan terdampar ke pesisir pantai.

Kepada awak media, Jum’at (29-3) malam Wabup Saiful Arif menegaskan, Camat pulau yang diharapkan menugasi para kades di wilayahnya, bukan hanya Camat Taka Bonetate dan Camat Pasi Masunggu saja, tetapi semua camat di wilayah kepulauan, diminta menugasi kepala desa serta warga masyarakatnya masing – masing, untuk tetap memantau kawasan pantai dan perairan laut di wilayahnya sebagai antisipasi terhadap kemungkinan masih adanya korban laka laut KM. Yuiee Jaya II yang sementara terapung atau terdampar ke pesisir pantai.

Masyarakat diharapkan segera berkoordinasi dan melapor ke aparat pemerintah desa, koramil, binsa, atau aparat kepolisian terdekat, tatkala mendapat informasi dan atau menjumpai hal yang mencurigakan, isyarat, dan tanda tanda terkait dengan hilangnya delapan belas orang pekerja, kapal naas KM. Yuiee Jaya II.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wabup berharap seluruh jajaran pemerintah kecamatan, desa, hingga perangkat pemerintah dusun karena untuk mengharapkan pencarian lanjutan seperti sebelumnya, mungkin sudah agak susah untuk dilakukan.

Penegasan ini dikeluarkan wabup sejalan dengan berakhirnya operasi SAR pencarian dan penyelamatan korban oleh Basarnas dan Tim SAR gabungan.

Basarnas kata wabup telah melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai standar operating prosedur (SOP) yang ditandai dengan berakhirnya perpanjangan waktu opsar selama tiga hari.

Opsar telah dilaksanakan Basarnas bersama tim SAR gabungan selama kurang lebih sepuluh hari dan tidak lagi menemukan tanda tanda korban mengapung ataupun terdampar.

Bilapun masih ada temuan, korban hampir dipastikan meninggal dunia (MD), pungkas Wabup Saiful Arif. (Fadly Syarif)

Berita Terkait

IRT di Selayar Tewas Ditebas Pakai Kampak
Kapal KM Banawa Nusantara 09 Tenggelam di Perairan Selayar
Ular Piton Raksasa Berukuran 7 Meter Takluk di Tangan Satpol PP Damkar Kepulauan Selayar
Tinggi Ombak Capai 2 hingga 4 Meter, Pelayaran Bira-Pamatata Dihentikan Sementara
Nelayan di Selayar Tewas Mengenaskan Terkena Bom Ikan, Kepala dan Tangan Hancur
Mayat Bayi Ditemukan di Tanete Selayar Diduga Dibuang Orang Tuanya, Polisi Buru Pelaku
Akhir Pekan, Patmor Gabungan Polres Selayar Uber Knalpot Racing
Taman Pelangi Selayar Dirazia Satpol PP

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 01:18

IRT di Selayar Tewas Ditebas Pakai Kampak

Senin, 29 Juli 2024 - 23:03

Kapal KM Banawa Nusantara 09 Tenggelam di Perairan Selayar

Senin, 8 Juli 2024 - 02:34

Ular Piton Raksasa Berukuran 7 Meter Takluk di Tangan Satpol PP Damkar Kepulauan Selayar

Rabu, 3 Juli 2024 - 21:32

Tinggi Ombak Capai 2 hingga 4 Meter, Pelayaran Bira-Pamatata Dihentikan Sementara

Jumat, 3 Mei 2024 - 05:05

Nelayan di Selayar Tewas Mengenaskan Terkena Bom Ikan, Kepala dan Tangan Hancur

Berita Terbaru