Pengantar Jenazah di Makassar Ugal ugalan lalu Keroyok Polisi, 4 Pelaku Ditangkap dan 5 Buron

- Redaksi

Selasa, 19 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketiga pelaku dewasa usai diamankan Polisi Polrestabes Makassad. (Foto: dok, ist)

Ketiga pelaku dewasa usai diamankan Polisi Polrestabes Makassad. (Foto: dok, ist)

Beritasulsel.com – Pengantar jenazah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ugal ugalan di jalan raya kemudian keroyok polisi, pada hari Senin (18/3/2024).

Beruntung personel Polrestabes Makassar langsung bergerak dan berhasil mengamankan empat orang terduga pelaku.

Satu diantara empat pelaku adalah anak di bawah umur berinisial HJ (17), namun tiga lainnya tergolong pelaku dewasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketiganya bernama Huhammad Hisyam alias Ikhsan (20), warga Jalan Inspeksi PAM Lorong Dua Kota Makassar.

Rahmat alias Aco (20), warga Jalan Inspeksi PAM Lorong 3 Kota Makassar, dan Ronaldi alias Ronald (27), warga Jalan Borong Raya Baru, Kecamatan Manggala Kota Makassar.

Mereka diduga mengeroyok anggota Polri yang berdinas di Polda Sulsel atas nama Bripda M Fathul Hidayat.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sudjana, saat itu korban mengendarai sepeda motor trail KLX kemudian dipepet oleh para pelaku yang sedang mengawal iring iringan jenazah.

Korban pun terjatuh, para pelaku bukanya menolong namun malah mengeroyok korban hingga babak belur.

Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri. Personel langsung terjun ke lokasi dan melakukan penyelidikan kemudian menangkap empat pelaku.

“Sebagaimana dari hasil penyelidikan, masih terdapat lima pelaku yang masih dalam pengejaran. Kami imbau agar mereka menyerahkan diri karena identitasnya telah kami kantongi,” ujar Devi menandaskan. (***)

Berita Terkait

Jessica Sollu Diperkosa-Dibunuh Sopir Travel Saat ke Morowali, Begini Kronologinya
Pedagang Wanita di Sulsel Janjikan Korban Kuliah di Jerman: Faktanya Disuruh “Jepit Burung” di Hotel
Rapat Kerja DPRD Bantaeng 2024-2029, Kepala Inspektorat Daerah, Muh. Rivai Nur: “Pengawasan APIP Dalam Mengelola Anggaran”
KAJARI Diminta Sekertaris DPRD Bantaeng Sebagai Narasumber Rapat Kerja, Satria Abdi SH MH: “Saya Sampaikan 2 Materi Tentang Korupsi”
Seru dan Meriah..!! Pendukung 01 dan 02 di Debat Kandidat Putaran Kedua Paslon Pilkada Bantaeng 2024
Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng
Hadiri Fajar Award di Makassar, Sekda Bantaeng Pulang Bawa Tropi Penghargaan Kabupaten Terbaik Bidang Investasi
Skincare Mira Hayati Positif Mengandung Merkuri

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:19

Jessica Sollu Diperkosa-Dibunuh Sopir Travel Saat ke Morowali, Begini Kronologinya

Kamis, 21 November 2024 - 10:52

Pedagang Wanita di Sulsel Janjikan Korban Kuliah di Jerman: Faktanya Disuruh “Jepit Burung” di Hotel

Kamis, 21 November 2024 - 00:45

Rapat Kerja DPRD Bantaeng 2024-2029, Kepala Inspektorat Daerah, Muh. Rivai Nur: “Pengawasan APIP Dalam Mengelola Anggaran”

Selasa, 19 November 2024 - 12:20

KAJARI Diminta Sekertaris DPRD Bantaeng Sebagai Narasumber Rapat Kerja, Satria Abdi SH MH: “Saya Sampaikan 2 Materi Tentang Korupsi”

Senin, 18 November 2024 - 10:38

Seru dan Meriah..!! Pendukung 01 dan 02 di Debat Kandidat Putaran Kedua Paslon Pilkada Bantaeng 2024

Berita Terbaru