Beritasulsel.com – Jajaran Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (YLP2EM) Parepare bersama Bappeda Parepare melakukan audiens dengan Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali, Rabu, 15 November 2023.
YLP2EM dipimpin oleh Direktur Ibrahim Fattah dan Kepala Bappeda Zulkarnaen Nasrun memimpin jajarannya diterima oleh Pj Wali Kota Akbar Ali di ruang rapat Kantor Wali Kota Parepare.
Ini merupakan audiens perdana YLP2EM dengan Pj Wali Kota, sekaligus dimanfaatkan untuk memperkenalkan lembaga YLP2EM yang telah eksis sejak 1997 berikut para jajaran pengurusnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan itu, Ibrahim Fattah dan Muslimin A Latif dari YLP2EM memaparkan program Inklusi yang merupakan kerja sama YLP2EM dengan Pemkot Parepare dan DPRD Parepare.
Ada beberapa SKPD lingkup Pemkot Parepare yang menjadi leading sector kerja sama ini di antaranya Bappeda dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).
“Program Inklusi ini adalah program yang didukung oleh Pemerintah Australia, yang dikoordinasikan oleh Bappenas melalui Deputi Bidang Pembangunan Manusia Masyarakat dan Kebudayaan, Direktorat Keluarga Perempuan Anak Pemuda dan Olahraga. Program ini diupayakan untuk berkontribusi pada tujuan pembangunan yang lebih luas, yaitu tidak ada satupun yang tertinggal dalam pembangunan, lebih banyak kelompok marjinal berpartisipasi dan mendapat manfaat dari pembangunan di bidang sosial budaya, ekonomi, dan politik,” papar Ibrahim Fattah.
Dalam pelaksanaan program, Yayasan BaKTI dan mitra lokal yakni YLP2EM di Parepare membangun kemitraan dan kerja sama dengan empat stakeholder kunci, yakni DPRD, Pemkot Parepare khususnya SKPD terkait, media massa melalui forum media, dan kelompok masyarakat marginal/rentan dan disabilitas melalui kelompok konstituen pada tingkat desa/kelurahan.
Sementara Kepala Bappeda Zulkarnaen mengungkapkan, bentuk dukungan Pemkot terhadap program Inklusi, melalui Bappeda sejak 2017 sudah dilaksanakan Musrenbang Perempuan dan Anak. “Dan mulai tahun ini sudah dilaksanakan Musrenbang Disabilitas,” kata Zulkarnaen. (*)