Beritasulsel.com – Tokoh agama se kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), buat petisi menanggapi maraknya sabung ayam, peredaran sabu atau narkoba, sobis atau penipuan online, pekerja seks komersial (PSK) yang menjajakan diri di rumah rumah kost.
Ada pun petisi yang mereka buat ditanda tangani oleh sekitar 50 orang tokoh agama di Sidrap, ormas islam, serta para aktivis pemerhati sosial di Sidrap.
Hari ini Senin 29 April 2024, petisi tersebut mereka antar ke kantor bupati Sidrap dan diterima langsung oleh Pejabat Bupati Sidrap H. Basrah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BACA JUGA: Tokoh Agama Bawa Petisi ke Bupati Sidrap, Isinya Minta Berantas Sabung Ayam, Sabu, Sobis dan PSK
Dalam sambutannya, H. Basrah mengatakan bahwa dirinya sudah lama menunggu para tokoh agama melakukan hal tersebut.
Karena kata dia, pihaknya tidak mampu memberantas 4S (sabung ayam, sobis, sabu, dan seks bebas) bila tidak dibantu oleh masyarakat khususnya para tokoh agama.
“Sudah lama saya tunggu ini pak. Kenapa saya katakan begitu, karena kalau saya ji dengan anggotaku bekerja, saya tidak mampu, maka harus dikeroyok (4S) ini,” ucap H. Basrah di ruang kerjanya di hadapan para pembawa petisi.
Dia bercerita bahwa awal mula dirinya menjabat sebagai Pejabat Bupati Sidrap, dia menemui Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah dan menyampaikan agar menutup Tempat Hiburan Malam (THM) di Sidrap.
“Saya temui pak Kapolres di ruangannya. Saya bilang ‘bisa kau tutup tempat hiburan malam dinda?’ dia bilang ‘bisa, sangat bisa kak‘. Jadi saya bilang, ‘ok, kita lihat nanti.’ Tapi nyatanya, sampai sekarang tidak ditutup,” terang H. Basrah disambut tawa dari para tokoh agama.
Dia berpesan bahwa untuk memberantas 4S ini perlu dilakukan pendekatan secara persuasif.
Karena, kata dia, para pelaku adalah warga Kabupaten Sidrap yang sedang berada di jalur yang tidak benar, maka sudah selayaknya diarahkan ke jalan yang benar.
Diakhir sambutannya, H. Basrah berjanji akan mendudukkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk membicarakan petisi tersebut.
“Kami rapat dulu untuk menentukan langkah langkah konkret yang akan diambil dan segera juga kami sampaikan pak Kapolres (Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah). Dan saya kira tidak ada persoalan yang tidak ada solusinya, yang penting kita bersatu,” pungkasnya.
Berikut isi petisi tersebut:
Halaman : 1 2 Selanjutnya